Minggu, 24 Mei 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 13-15
Ayub 15:25 (TB) Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa;
Kita sering menemukan kata orang fasik di dalam Alkitab. Sesungguhnya siapa yang dimaksud dengan orang fasik?
Dalam bahasa Ibrani berasal dari kata RASHA yang artinya berbuat jahat / melakukan tindakan merusak / berlaku buruk. Sesungguhnya dalam Ayub 15:25 telah memberikan kesimpulan bahwa orang fasik adalah orang yang melawan Allah dan berani menentang Yang Mahakuasa.
Dalam bahasa Ibrani berasal dari kata RASHA yang artinya berbuat jahat / melakukan tindakan merusak / berlaku buruk. Sesungguhnya dalam Ayub 15:25 telah memberikan kesimpulan bahwa orang fasik adalah orang yang melawan Allah dan berani menentang Yang Mahakuasa.
1. Melawan Allah dengan hati/pikiran.
Matius 9:4 (TB) Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Matius 9:4 (TB) Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
2. Melawan Allah dengan perkataan.
Mazmur 10:4 (TB) Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
Mazmur 10:4 (TB) Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
3. Melawan Allah dengan perbuatan.
Yesaya 3:11 (TB) Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
Yesaya 3:11 (TB) Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
Sesungguhnya dosa orang fasik/orang jahat sudah dimulai dari hati/pikiran.
Ayub 15:35 (TB) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."
Ayub 15:35 (TB) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."
Oleh sebab itu kita harus menjaga hati dan pikiran kita tetap kudus di hadapan Allah, supaya tidak melahirkan perkataan maupun perbuatan yang menentang perintah Allah dan membawa kita dalam dosa.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Setiap orang yang telah bertobat dan diampuni dosanya oleh pengorbanan Tuhan Yesus telah berubah statusnya menjadi orang benar, bukan lagi orang fasik. Oleh sebab itu pertahankan status orang benar, jangan lagi kembali kepada dosa masa lalu baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar