Kamis, 28 Mei 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 25-27
Ayub 27:11 (TB) Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.
Allah dipersonifikasikan sebagai pribadi yang memiliki anggota tubuh seperti mata, telinga, tangan, hati, denyut jantung dan sebagainya. Dalam Ayub 27:11 salah satu bagiannya adalah tangan Allah. Marilah kita belajar dan merenungkan tentang kebenaran tangan Allah.
1. Tangan Allah tidak terlihat tetapi bisa dirasakan dan dialami.
Sahabat-sahabat Ayub tidak bisa melihat, merasakan dan mengalami tangan Allah sehingga nasehat yang mereka berikan cenderung absurd (tidak jelas). Sedangkan Ayub benar-benar merasakan dan mengalami proses pembentukan tangan Allah yang sangat berat. Oleh sebab itu Ayub akan mengajari kepada para sahabatnya tentang tangan Allah sebab ia mengetahui dan mengalami lebih banyak dan lebih nyata daripada sahabat-sahabatnya. Tangan Allah nyata bagi Ayub dan juga orang-orang yang takut akan Allah.
2 Tawarikh 30:12 (TB) Di Yehuda nyata pula tangan Allah yang membulatkan hati mereka untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.
2. Tangan Allah selalu dan sedang bekerja.
Allah bukanlah Pribadi yang malas, Ia tidak berhenti bekerja oleh sebab penciptaan dunia telah selesai. Ia masih bekerja untuk kebaikan kita. Allah bagaikan Sang Penjunan yang sedang membentuk Ayub agar menjadi alat yang semakin mulia dan berkenan di hadapan-Nya. Allah tidak memberikan penderitaan tetapi mengijinkan terjadi untuk memurnikan dan membentuk pribadi Ayub menjadi lebih baik.
Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
3. Tangan Allah menuntun dan menolong kehidupan kita.
Laksana seorang bapa menuntun atau menopang anak-anaknya, demikianlah tangan Allah menuntun langkah-langkah kita. Tangan Allah menopang kita supaya tetap kuat dan tidak terjatuh.
Mazmur 95:7 (TB) Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Teringat sebuah pujian yang dinyanyikan oleh Yerikho Vocal Group pada tahun 1990-an, berjudul Tangan Tuhan (Pelangi Kasih) dengan lirik sebagai berikut:
Apa yang kau alami kini
Mungkin tak dapat engkau mengerti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan beri
Mungkin tak dapat engkau mengerti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan beri
Tuhanmu tak akan memberi
Ular beracun pada yang minta roti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu
Ular beracun pada yang minta roti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu
Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasih-Nya.
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasih-Nya.
Saudara-saudara, apa yang kita alami adalah sebuah proses yang dikerjakan oleh tangan Allah yang tidak terlihat tetapi dapat dirasakan dan dialami. Tangan Allah selalu bekerja membentuk pribadi kita menjadi lebih baik dan berkenan kepada-Nya. Ia menuntun dan menolong untuk memberi kemenangan kepada kita. Ingatlah Allah sedang merenda kehidupan kita, mungkin terasa sangat berat. Bertekunlah dan bersabarlah sebab sebentar lagi kita akan melihat pelangi kasih-Nya. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar