Kamis, 7 Mei 2020
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 28-30
2 Tawarikh 29:5 (TB) Katanya kepada mereka: "Dengarlah, hai orang-orang Lewi! Sekarang kuduskanlah dirimu dan kuduskanlah rumah TUHAN, Allah nenek moyangmu! Keluarkanlah kecemaran dari tempat kudus!
Masa kekelaman terjadi sebelum raja Hizkia naik menjadi raja Israel. Raja Yoas sebelumnya telah membuat bangsa Israel sangat berdosa di hadapan Tuhan dengan memulai dan menyuburkan praktek penyembahan berhala. Rumah Tuhan dan segala perkakasnya telah dihancurkan. Akibatnya bangsa Israel ditimpa oleh murka Allah.
Menyadari keadaan tersebut, maka ketika Hizkia menjadi raja, prioritas pertama adalah memulihkan ibadah penyembahan kepada Allah.
1. Membuka dan memperbaiki pintu-pintu rumah Tuhan.
2. Menguduskan rumah Tuhan dan para pelayan Tuhan.
3. Memulihkan perkakas ibadah di rumah Tuhan.
4. Melakukan persembahan korban di rumah Tuhan.
5. Menyelenggarakan ibadah dengan pujian dan penyembahan di rumah Tuhan.
1. Membuka dan memperbaiki pintu-pintu rumah Tuhan.
2. Menguduskan rumah Tuhan dan para pelayan Tuhan.
3. Memulihkan perkakas ibadah di rumah Tuhan.
4. Melakukan persembahan korban di rumah Tuhan.
5. Menyelenggarakan ibadah dengan pujian dan penyembahan di rumah Tuhan.
Oleh sebab itu bangsa Israel mengalami sukacita karena Tuhan. Pemulihan di rumah Tuhan merupakan momentum yang mendatangkan berkat dan sukacita.
2 Tawarikh 29:36 (TB) Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.
2 Tawarikh 29:36 (TB) Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.
Mari kita renungkan kehidupan kita. Apakah saat ini sedang berada di masa yang kelam? Penuh dengan masalah dan pergumulan? Seakan-akan Tuhan jauh dan tidak mendengar doa-doa kita.
Mari kita belajar dari langkah-langkah yang dilakukan oleh raja Hizkia.
Kuduskanlah hidup kita dan pulihkan rumah Tuhan. Hal ini berbicara tentang pertobatan dari kebiasaan dosa, ketaatan melakukan firman Tuhan dan ibadah yaitu pengabdian kita kepada Tuhan dan gereja-Nya. Manfaatkan momentum pemulihan dalam diri orang percaya untuk kembali kepada Tuhan. Percayalah pemulihan dan berkat pasti terjadi. Greater Blessing. (Ps.BW)
Mari kita belajar dari langkah-langkah yang dilakukan oleh raja Hizkia.
Kuduskanlah hidup kita dan pulihkan rumah Tuhan. Hal ini berbicara tentang pertobatan dari kebiasaan dosa, ketaatan melakukan firman Tuhan dan ibadah yaitu pengabdian kita kepada Tuhan dan gereja-Nya. Manfaatkan momentum pemulihan dalam diri orang percaya untuk kembali kepada Tuhan. Percayalah pemulihan dan berkat pasti terjadi. Greater Blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar