Sakit Hati Karena Ditegur



Minggu, 3 Mei 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 16-18

2 Tawarikh 16:10 (TB)  Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.

Teguran bisa menjadi berkat bagi orang-orang yang rendah hati, bijaksana dan mau dibentuk. Akan tetapi teguran bisa menjadi kutuk bagi orang-orang yang sombong, bodoh dan keras hati.
Amsal 15:5 (TB)  Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Ada sebuah kisah raja Asa, seorang raja Yehuda. Mari kita simak baik-baik.

1. Penyebab raja Asa ditegur.
Raja Asa mencari pertolongan kepada Benhadad, raja Aram ketika hendak diserang oleh Baesa, raja Israel. Raja Asa bukan mencari pertolongan Tuhan, tetapi justru mencari pertolongan manusia.
2 Tawarikh 16:2-3 (TB)  Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah TUHAN dan dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada Benhadad, raja Aram yang diam di Damsyik dengan pesan:
"Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."

2. Nabi Hanani menegur raja Asa.
Nabi Hanani mengingatkan pertolongan Tuhan saat Tuhan menyerahkan tentara orang Ethiopia dan orang Libya yang jauh lebih besar kepada raja Asa karena raja Asa bersandar kepada Tuhan. Kini saat raja Asa menghadapi tentara raja Israel yang lebih kecil, justru ia tidak mengandalkan Tuhan, malahan meminta pertolongan kepada manusia. Oleh sebab itu nabi Hanani menegur raja Asa.
2 Tawarikh 16:9 (TB)  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

3. Sakit hati akibat teguran.
Rupanya raja Asa tidak meresponi teguran dengan bijaksana, tetapi justru sakit hati.
2 Tawarikh 16:10 (TB)  Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.

Akibat sakit hati ketika ditegur ...
a. Sangat marah kepada orang ditegur.
b. Melampiaskan sakit hatinya kepada orang lain. Raja Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.
c. Menimbulkan sakit penyakit
d. Tidak percaya kepada pertolongan Tuhan tetapi justru lebih percaya kepada pertolongan manusia.
2 Tawarikh 16:12 (TB)  Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

Seorang yang sakit hati ketika ditegur menempatkan dirinya, egonya terlalu tinggi sehingga ketika ditegur oleh orang yang lebih rendah darinya menjadi sakit hati. Sebaliknya orang yang rendah hati akan meresponi setiap teguran dengan bijaksana sekalipun disampaikan oleh orang yang lebih rendah darinya.
Ayub 5:2 (TB)  Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.


Janganlah sakit hati ketika ditegur, bersikaplah rendah hati supaya bisa menerima teguran dengan bijaksana. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages