Minggu, 2 Juli 2017
Mazmur 133:1 (TB) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Ancaman terbesar bangsa kita saat ini adalah perpecahan. Hanya karena pilihan politik bisa terjadi perpecahan dalam keluarga, persahabatan maupun relasi kerja. Terlebih lagi bangsa kita yang terdiri dari ribuan suku dan bahasa serta perbedaan agama dan keyakinan dapat dimanfaatkan oleh para musuh untuk memecah belah. Bukankah itu yang dilakukan oleh penjajah dengan politik Devide Et Impera? Para pendiri negara kita menyadari potensi perpecahan itu sehingga mereka meletakkan Pancasila sebagai filosofi kehidupan berbangsa, UUD 1945 dasar negara, NKRI sebagai wadah atau rumah bernegara sehingga menyatukan seluruh perbedaan menjadi Bhinneka Tunggal Ika. Tujuan akhir dari semua itu agar bangsa dan negara kita dapat mencapai cita-cita luhur yaitu masyarakat adil dan makmur.
Demikian pula komunitas kita dalam keluarga maupun gereja, kesatuan merupakan kunci Tuhan mendatangkan berkat atas kita.
Mazmur 133:3 (TB) Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Bangunlah kesatuan dalam keluarga dengan kasih, pengampunan, saling melayani dan menghormati satu dengan yang lain. Pelihara kehidupan rohani dalam rumah tangga dengan secara rutin berdoa dan beribadah bersama.
Peliharalah kesatuan dalam gereja dengan saling mendoakan, mengasihi, melayani satu dengan yang lain. Jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Lakukan pelayanan apapun yang bisa kita lakukan untuk tubuh Kristus. Tuhan akan memerintahkan berkat kehidupan dalam gereja yang hidup dalam kesatuan. Gereja diberkati maka setiap keluarga dan jemaat juga diberkati. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar