Jumat, 14 Juli 2017
Pengkhotbah 2:11 (TB) Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
Apa sih yang tidak dimiliki Salomo? Hidupnya berlimpah dengan hikmat dan kekayaan. Ia memiliki hikmat melebihi semua raja-raja di bumi. Semua datang memberi upeti dan hadiah emas, perak, permata dan berbagai harta yang mahal sehingga membuat Salomo sangat kaya raya. Istana yang sangat megah dan mewah. Dalam kekayaannya, ia tidak menahan apa yang diingini oleh matanya. Ia memiliki 300 istri dan 700 gundik, artinya semua gadis cantik pada zamannya telah dimilikinya. Namun tragisnya ia berkata semuanya adalah kesia-siaan, seperti usaha menjaring angin.
Kebosanan dan kejenuhan dalam hidup telah melanda Salomo. Mengapa? Sebab hatinya tidak lagi berpaut pagi Tuhan, melainkan pada istri-istri dan gundik-gundiknya.
1 Raja-raja 11:4 (TB) Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
Seseorang bisa jatuh dalam dosa karena hikmat dan kekayaannya, sehingga ia menganggap semua yang dimilikinya adalah sia-sia belaka. Jika Anda mengejar kekayaan, karir, kesenangan, kesuksesan melebihi Anda mengejar Tuhan, Anda tidak akan pernah bahagia. Sekalipun Anda memiliki semuanya tetapi tanpa Tuhan semuanya sia-sia seperti usaha menjaring angin. Anda kehilangan tujuan hidup yang sejati.
Pada hari ini, jikalau Anda mendengar firman Tuhan ini, jangan keraskan hatimu. Kembalilah kepada Tuhan, dan carilah wajah-Nya senantiasa agar kedamaian dan kepuasan hidup yang sejati dapat Anda alami.
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Tuhan memberkati kehidupan Anda. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar