Bahaya Pamer Kekayaan

Selasa, 1 Agustus 2017

Yesaya 39:2 (TB) Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

Salah satu sikap buruk yang harus dihindari adalah pamer kekayaan. Beberapa sikap pamer kekayaan antara lain:

1. Mengenakan perhiasan berlebihan dan mewah.
Kenakanlah perhiasan secukupnya, kita tidak perlu mengejar pengakuan orang dengan perhiasan mewah dan berlebihan.

2. Selalu mengenakan barang-barang bermerk di setiap kesempatan.
Kalau diberkati memang tidak salah memberi barang bermerek, namun sebaiknya tidak setiap kesempatan kita memakainya.

3. Selalu mengungkapkan harta di depan publik atau meng-upload di media sosial. Mungkin salah satu motivasinya adalah mengejar pengakuan, namun orang bisa memandang ini sebagai kesombongan.

4. Open house yang berlebihan.
Membuka rumah untuk orang lain berkunjung memang baik, namun tidak semua hal yang boleh diketahui tentang seluruh isi rumah.

Bahaya pamer kekayaan:
1. Bisa menimbulkan persepsi sombong bagi orang lain.
2. Bisa menimbulkan sikap iri hati dan curiga. Bisa saja orang mencurigai bahwa kekayaan didapat dengan cara yang curang.
3. Bisa menimbulkan niat jahat seperti pencurian dan perampokan. Sama seperti sikap Hizkia memamerkan seisi istananya kepada Raja Babel ternyata menimbulkan sikap jahat sehingga di kemudian hari merampas seluruh harta benda itu.
4. Bisa membahayakan nyawa.
Tidak jarang para perampok berdarah dingin. Demi merampas harta benda tidak takut untuk menghabisi korbannya.

Ada pepatah mengatakan "diam-diam menghanyutkan". Lebih baik berpenampilan sederhana tetapi kekayaannya luar biasa, daripada pamer harta tetapi menimbulkan kejahatan dan hidup dalam keadaan bahaya. Sebaiknya memang harus bersikap bijaksana mengenai harta, sebab semuanya adalah milik Tuhan. Together forward. (Ps.BW)