Jumat, 7 Juli 2017
Amsal 10:22 (TB) Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Berkat merupakan salah satu topik yang disukai anak-anak Tuhan. Semua ingin diberkati dan menjadi kaya. Namun demikian setiap ayat firman Tuhan tidak dapat ditelan mentah-mentah dengan mengesampingkan ayat yang lain. Semua harus direnungkan dan dihubungkan dengan ayat yang lain supaya mendapatkan pemahaman yang seimbang.
Pemahaman yang seimbang dari Amsal 10:22 adalah:
1. Berkat berasal dari Tuhan.
Berkat bukan dari usaha sendiri. Betapapun seseorang bekerja keras tetapi jika tidak diberkati Tuhan usahanya menjadi sia-sia.
2. Dalam bekerja harus mengandalkan Tuhan.
Yeremia 17:7 (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Jangan mengandalkan kekuatan sendiri supaya tidak mengalami kutuk. (Yer 17:5)
3. Kaya di dalam Tuhan itu relatif.
Tidak selalu berlimpah-limpah hartanya dan hidup dalam kemewahan. Seringkali Tuhan membawa seseorang hidup dalam cara sederhana tetapi memiliki kemurahan hati (kekayaan rohani), yaitu suka memberkati orang lain. Yang jelas orang benar tidak pernah kekurangan karena Tuhan adalah pemeliharanya.
4. Bekerja dengan rajin bukan berarti susah payah.
Bekerja dengan rajin adalah bekerja sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang diberikan Tuhan. Bekerja dengan rajin menjauhi kemalasan. Namun tidak harus membanting tulang, bersusah payah sampai harus melupakan ibadah, kurang istirahat dan melupakan keluarga. Yang jelas lakukan bagian kita, Tuhan akan melakukan bagian-Nya untuk memberkati kita.
Itulah nasehat di dalam Amsal 10:22, kiranya membawa kita senantiasa mengandalkan Tuhan dan rajin bekerja sehingga kita diberkati untuk menjadi berkat. Amin. (Ps.BW)
Puji Tuhan. Amin.
BalasHapus