Kolaborasi Imam dan Raja

 



Selasa, 3 Oktober 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Hagai 1-2


Hagai 2:5 (TB) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam.


Dalam Perjanjian Lama ada pemisahan yang jelas antara jabatan imam dan raja. Imam adalah mereka yang dipanggil Tuhan untuk melayani peribadatan di Bait Suci, sedangkan raja adalah mereka yang dipakai Tuhan untuk menjalankan pemerintahan demi kesejahteraan rakyat.


Nabi Hagai dipakai Tuhan untuk memberi pesan kepada Zerubabel bin Sealtiel (bupati Yehuda) dan Yosua bin Yozadak (imam besar). Pesan Tuhan agar mereka jangan takut, menguatkan hati dan berkolaborasi (bekerja sama) untuk membangun kembali Bait Allah. Bila mereka berkolaborasi maka Tuhan akan mengirimkan segala sumber daya yang diperlukan.


Hagai 2:8 (TB) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. 


Dalam Perjanjian Baru atau kehidupan kita sekarang ini jabatan imam dan raja bisa melekat kepada seseorang. Alkitab menggunakan istilah imamat yang rajani.


1 Petrus 2:9-10 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 

kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 


Bila setiap orang percaya memenuhi panggilan Tuhan untuk membangun gereja-Nya, maka gereja akan penuh dengan kemuliaan. Selain menjadi berkat melalui pekerjaan (bisnis) sebagai raja, setiap orang percaya bisa melayani Tuhan sebagai imam. Sebab itu kita tidak bisa memisahkan lagi panggilan sebagai raja dan imam dalam kehidupan masa kini. Tidak bisa lagi kita bisa berkata panggilan imam hanya untuk hamba Tuhan atau panggilan raja hanya untuk pengusaha dan profesional.


Yang terpenting dalam pesan firman Tuhan hari ini, marilah kita berkolaborasi satu dengan yang lain. Kita harus saling membantu untuk memenuhi setiap panggilan Tuhan dalam hidup kita sebagai gereja Tuhan yaitu imamat yang rajani. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages