Diundang Tapi Tak Mau Datang

 



Selasa, 17 Oktober 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Matius 22-24


Matius 22:3 (TB)  Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.


Bayangkan jika kita diundang oleh presiden untuk menghadiri pernikahan anaknya, kita pasti akan meluangkan waktu, berpakaian pesta dan berdandan dengan rapi. Bahkan kita tidak mau terlambat dan sudah siap datang sebelum acara dimulai! Mengapa? Sebab kita menghormati presiden yang mengundang kita dan kita menyadari sebagai orang spesial yang diundang secara pribadi oleh presiden.


Kita diundang oleh Tuhan Yesus, Raja di atas segala raja, jauh melebihi dari pejabat atau pemerintah manapun di dunia.


1. Hal Kerajaan Sorga


Matius 22:2 (TB)  "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya."


Acara perjamuan kawin yang dimaksud bukan tentang akhir zaman dan kedatangan Yesus dalam Pernikahan Anak Domba. Yang dimaksud Tuhan dalam undangan ini adalah hal Kerajaan Sorga, artinya kehidupan rohani. Kehidupan rohani meliputi ibadah dan persekutuan dengan Tuhan. Dalam acara-acara tersebut, Tuhan merindukan kita datang, bersekutu dengan-Nya  dan menikmati berkat yang sudah Tuhan sediakan.


Matius 22:4 (TB)  Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.


2. Menghargai Sang Pengundang


Bila kita datang dan memenuhi undangan Tuhan artinya kita menghargai Dia sebagai Tuhan dan Raja dalam hidup kita. Kita memprioritaskan Tuhan lebih dari segalanya. Kita bersyukur dan menyadari bahwa kita adalah orang yang spesial yang diundang oleh Tuhan. Tetapi bila kita melalaikan dan tidak mau datang, sama artinya kita tidak menghargai Tuhan. Menganggap undangan-Nya bukan hal yang penting alias meremehkan Tuhan. Bagaimana perasaan Anda ketika diremehkan orang lain? Marilah kita memahami perasaan Bapa di Sorga andaikata kita meremehkan Dia. Sebab itu marilah kita hargai dan memenuhi undangan-Nya.


3. Berbagai Alasan Tidak Mau Datang.


Matius 22:5-6 (TB)  Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,

dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.


Banyak alasan seseorang tidak mau datang memenuhi undangan untuk bersekutu dengan Tuhan, salah satunya adalah ALASAN SIBUK. Sibuk dengan keluarga, sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan hobby, sibuk dengan agenda-agenda pribadi dan acara-acara lain yang kurang penting. Karena kesibukan bahkan seseorang tidak bisa meluangkan waktu 1-2 jam untuk Tuhan, padahal Tuhan telah memberi kita waktu 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu.


Keluaran 20:8-9, 11 (TB)  Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: 

enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 

Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 


4. Akibat Tidak Mau Datang


Matius 22:7-8 (TB)  Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.


Karena tidak mau datang, dianggap tidak layak menerima undangan maka undangan diberikan kepada orang lain. Bahkan dalam perumpamaan tersebut, mereka yang tidak datang akan menerima penghukuman.


Pelajaran yang bisa kita ambil hari ini:

Jangan meremehkan undangan Tuhan untuk bersekutu dengan-Nya. Setialah beribadah dan bersekutu dengan Tuhan, terimalah berkat-berkat yang sudah Tuhan sediakan. Ingatlah hal Kerajaan Sorga adalah perkara yang serius, bukan main-main. Ini tentang kehidupan dan kematian. Semoga renungan ini menyadarkan kita untuk senantiasa menghargai dan memenuhi undangan dari Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages