Berharap Kepada Kesia-siaan

 

Rabu, 17 April 2024

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 16-18

2 Raja-raja 18:21 (TB)  Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya. 

Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. Kemudian raja Asyur membebankan kepada Hizkia, raja Yehuda, tiga ratus talenta perak dan tiga puluh talenta emas. Hizkia memberikan segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja. Dalam keadaan terdesak raja Hizkia mencari pertolongan kepada raja Mesir. Tetapi sesungguhnya berharap kepada Mesir sama saja berharap kepada kesia-siaan. Dalam ayat tersebut berharap kepada Mesir diilustrasikan dengan dua hal yaitu:

1. Berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai.

Artinya berharap kepada kesia-siaan. Tidak dapat diandalkan untuk memberikan kekuatan dan pertolongan sebab keadaannya sudah patah terkulai. 

2. Pengharapan yang akan mencelakai diri sendiri.

Tongkat bambu yang terkulai itu dikatakan akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya. 

Berharap kepada Mesir menggambarkan  mengandalkan manusia dan kekuatannya. Meskipun secara lahiriah hebat tetapi secara rohani rapuh. Hal ini sesuai dengan firman Tuhan di dalam Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Mengandalkan manusia dan kekuatannya adalah kesia-siaan bahkan akan menerima kutuk atau mengalami celaka. 

Dalam kehidupan sehari-hari, janganlah mengandalkan manusia yang seringkali tidak dapat dipercaya, andalkanlah Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pertolongan.

Yeremia 17:7 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)