Hak Kesulungan

 



Sabtu, 20 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 1-6


1 Tawarikh 5:1 (TB)  Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung. 


1. Apakah hak kesulungan?


Mengutip dari buku Pedoman Penafsiran Alkitab Kitab Ulangan, Robert G. Bratcher, Howard A. Hatton, Sembiring Bryan D. Hinton (2020:498), arti hak anak sulung dalam Alkitab adalah hak kesulungan adalah hak waris kepunyaan putra sulung.


Selain itu, hak ini juga bisa dipahami sebagai suatu atau semua hak atau warisan yang diteruskan kepada seseorang saat dia lahir ke dalam sebuah keluarga dan budaya. Di dalam Alkitab sendiri telah disebutkan bahwa anak sulung akan mendapat warisan sebanyak dua bagian dari segala harta milik.


2. Hak kesulungan bisa dipindahkan.


Dalam 1 Tawarikh 5:1 kita mendapati bahwa Ruben sebagai anak sulung Israel kehilangan hak kesulungan karena ia tidur dengan Bilha, gundik ayahnya. Seharusnya bergeser ke anak kedua yaitu Yehuda tetapi atas penentuan Tuhan hak kesulungan jatuh kepada Yusuf. Karena menerima hak kesulungan, Yusuf menerima kuasa dan otoritas melebihi semua saudaranya. Bahkan Tuhan menjadikan Yusuf sebagai mangkubumi di Mesir yang memelihara bangsa Israel pada masa kelaparan.


Kisah lain adalah pada anak-anak Isai. Yang paling sulung adalah Eliab, tetapi hak kesulungan jatuh kepada Daud (anak bungsu) sehingga Daud diangkat Tuhan menjadi raja. Kunci hidup Daud adalah menjadi penyembah dan bergaul intim dengan Tuhan.


Contoh lain adalah Yabes.

Yabes adalah keturunan Yehuda dari cabang lain, artinya dilahirkan dari gundik. Tetapi berkat iman dan doa Yabes yang tidak menyerah, hidupnya dimuliakan Tuhan melebihi semua saudaranya.


1 Tawarikh 4:9-10 (TB)  Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. 


3. Hak kesulungan kita.


Menerima hak kesulungan artinya diberkati dan dimuliakan lebih daripada yang lain. Sekalipun kita bukan anak sulung, tetapi bisa menerima hak istimewa ini bila ...

1. Kita hidup dalam kebenaran dan takut akan Tuhan.

2. Kita bergaul karib, menjadi penyembah dan melakukan kehendak Tuhan.


Apakah Anda rindu diberkati dan dimuliakan Tuhan? Sekalipun bukan anak sulung, Anda bisa diberkati dan dimuliakan oleh Tuhan. Terimalah dengan iman dan hiduplah dalam kasih karunia Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages