Selasa, 9 April 2024
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 13-15
1 Raja-raja 13:24 (TB) Orang itu pergi, tetapi di tengah jalan ia diserang seekor singa dan mati diterkam. Mayatnya tercampak di jalan dan keledai itu berdiri di sampingnya; singa itu pun berdiri di samping mayat itu.
Abdi Allah yang ditulis dalam 1 Raja-raja 13, nampaknya masih muda dan belum berpengalaman dalam membedakan suara Tuhan dan suara setan.
1. Perintah Tuhan kepada abdi Allah
1 Raja-raja 13:9 (TB) Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."
2. Diperdaya oleh nabi palsu
1 Raja-raja 13:18-19 (TB) Lalu jawabnya kepadanya: "Aku pun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong kepadanya.
Kemudian orang itu kembali bersama-sama dia, lalu makan roti dan minum air di rumahnya.
3. Akibat melanggar perintah Tuhan
1 Raja-raja 13:21-22 (TB) Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak terhadap titah TUHAN dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
tetapi kembali dan makan roti dan minum air di tempat ini walaupun Ia telah berfirman kepadamu: Jangan makan roti atau minum air, — maka mayatmu tidak akan masuk ke dalam kubur nenek moyangmu."
Apakah yang dapat kita pelajari dari kisah di atas?
1. Waspadai tipu daya dunia.
Tipu daya dunia bahkan mengatasnamakan perkara rohani seringkali lebih menarik daripada mentaati firman Tuhan. Tujuan tipu daya dunia adalah menggagalkan kita dalam memenuhi rencana Tuhan.
2. Waspadai sosok "singa".
Setelah abdi Allah melanggar perintah Tuhan, maka ia diserang seekor singa dan mati. Kita jadi teringat satu ayat firman Tuhan.
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Singa yang dimaksud adalah iblis dan segala tipu dayanya untuk menjatuhkan orang percaya. Orang yang dapat "ditelan" oleh Iblis adalah mereka yang tidak melakukan firman Tuhan. Sebab itu hendaknya kita tetap mentaati firman Tuhan sehingga perlindungan Tuhan sempurna atas kehidupan kita. Hiduplah dengan berjaga-jaga (mentaati firman Tuhan) sehingga kita menang atas segala pencobaan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar