Penjaga Tabut Allah

 



Selasa, 23 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 13-15


1 Tawarikh 15:24 (TB)  dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu.


Apakah yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar istilah juru kunci?

Menurut Kamus Wikipedia, juru kunci biasanya adalah penjaga tempat-tempat keramat di pulau Jawa. Jika sebuah makam adalah makam kerajaan (di Yogyakarta atau Surakarta), maka sang juru kunci diberi nama, status, dan gelar.


Dalam ayat 1 Tawarikh 15:24, Obed-Edom dan Yehia diangkat Daud menjadi penunggu pintu (penjaga) pada tabut Allah.


1 Tawarikh 15:24 (FAYH)  Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya, dan Eliezer, para imam itu, dipilih sebagai peniup trompet yang berjalan di depan tabut Allah, sedangkan Obed-Edom dan Yehia dipilih untuk menjaga tabut Allah.


1. Obed-Edom memiliki persekutuan intim dengan Tuhan.


1 Tawarikh 13:14 (TB)  Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.  


Tabut Allah melambangkan kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Selama tiga bulan berada di rumahnya, Obed-Edom tahu bagaimana menyenangkan Tuhan, sehingga Tuhan memberkati keluarganya dan segala yang dipunyainya. Obed-Edom memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan sehingga mengenal karakter Tuhan dan tahu bagaimana menjaga tabut Allah. Sebab itu Daud mengangkatnya menjadi penunggu (juru kunci) pada tabut Allah.


2. Tuhan hidup dalam diri orang percaya.


Nama lain yang dipercaya menjaga tabut Allah adalah Yehia. Yehia memang hanya disebut satu kali dalam Alkitab. Menurut arti namanya Yehia adalah "Yahweh Hidup". Hal ini menandakan dalam diri Yehia ada kehidupan rohani atau Tuhan hidup dan nyata di dalam dirinya. Sebab itu Daud mempercayakan Yehia juga ikut menjaga pintu kepada tabut Allah.


Apakah yang dapat kita pelajari dari renungan hari ini?


Tuhan merindukan persekutuan dengan umat-Nya, tetapi hanya mereka yang memiliki keintiman dengan Tuhan dan mengalami Tuhan hidup dalam dirinya yang akan dipercaya memanifestasikan kuasa Tuhan dan menerima berkat-berkat-Nya.


Marilah setiap hari kita membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui doa, penyembahan dan firman-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amen (PBW).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages