Tidak Mengakhiri Dengan Baik

 



Senin, 8 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 10-12


1 Raja-raja 11:11 (TB)  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. 


Salomo memulai pemerintahannya sebagai raja dengan baik. Ia diberkati Tuhan dengan hikmat dan kekayaan yang sangat luar biasa. Tetapi sayang sekali semakin lama Salomo semakin melenceng dari jalan Tuhan. Ia banyak mencintai perempuan asing, ia memiliki 700 istri dan 300 gundik. Salomo membiarkan mereka membawa sesembahan mereka dan beribadah kepada ilah-ilah mereka di Israel.


1 Raja-raja 11:4-6 (TB)  Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 

Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon,

dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. 


Kenyamanan dan kekayaan yang dimiliki Salomo telah menimbulkan banyak keinginan daging yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena kekayaan maka timbul keinginan "aneh-aneh" yang menyimpang dari jalan Tuhan. Bisa dikatakan Salomo memulai dengan roh tetapi mengakhirinya dengan daging. Jadi sebenarnya Salomo bukan orang bijaksana tetapi orang bodoh, sebab ia mengakhiri semua pekerjaan dalam keinginan daging. Salomo sangat berbeda dengan Daud yang mengakhiri hidupnya dengan baik.


Galatia 3:3 (TB)  Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? 


Jadi apa yang dapat kita pelajari dari kisah hidup raja Salomo?


Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan ada orang-orang yang ketika hidup susah mengandalkan Tuhan, hidup kudus dan beribadah kepada Tuhan. Tetapi ketika hidupnya diberkati dan nyaman maka mulai meninggalkan Tuhan. Mulai timbul dan memuaskan keinginan daging seperti kemabukan, mengkonsumsi narkoba, pesta pora, perselingkuhan, kenajisan, perjudian sampai penyembahan berhala sehingga kehidupannya semakin jauh meninggalkan Tuhan.


Pada hari ini ketika firman Tuhan menegur kita, segeralah  bertobat. Jangan biarkan diri kita menyimpang semakin jauh dan meninggalkan jalan Tuhan. 


Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman".


Jangan mengeraskan hati, segeralah kembali kepada Tuhan sebelum semuanya terlambat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages