Mengapa Orang Yahudi Memelihara Janggut?

 



Kamis, 25 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 19-21


1 Tawarikh 19:5 (TB)  Ketika mereka berjalan pulang, diberitahukan kepada Daud tentang orang-orang itu, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali." 


Para pengikut Daud dilecehkan oleh Hanun dari bani Amon. Hanun menyuruh orang-orangnya mencukur dan memotong pakaian pengikut Daud.


1 Tawarikh 19:4 (TB)  Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pangkal paha mereka, kemudian dilepasnya mereka.


Daud sebenarnya sangat marah karena para pengikutnya dipermalukan dan dilecehkan, tetapi ia menunggu waktu sampai janggut para pengikutnya tumbuh kembali. Pertanyaannya mengapa orang Yahudi memelihara janggut mereka?


Rupanya memelihara janggut merupakan ketaatan kepada perintah Tuhan dalam kitab Taurat.


Imamat 19:27 (TB)  Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.  


Jadi sebenarnya apa yang dilakukan oleh Hanum bukan hanya melecehkan pengikut Daud, tetapi melecehkan ketaatan dalam beribadah, bahkan ketaatan kepada firman Tuhan.


Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?

Ketaatan orang Yahudi terhadap perintah Tuhan sangat total dan tidak kompromi. Kadang banyak orang Kristen yang masih banyak kompromi dalam melakukan firman Tuhan. Tentang hal ini Tuhan memerintahkan kita untuk memiliki ketaatan total seperti orang Yahudi.


Matius 5:20 (TB)  Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


Tuhan sedang berbicara kepada kita agar kita memiliki ketaatan dalam beribadah dan melakukan perintah Tuhan, tetapi disertai dengan kehidupan rohani atau keintiman dengan Tuhan. Dengan demikian kita bisa memiliki hidup keagamaan yang melebihi orang Yahudi.

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages