Pemimpin Yang Belum Dewasa

 



Kamis, 18 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 19-21


2 Raja-raja 21:1-2 (TB)  Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah.

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.  


Kehidupan raja Manasye sangat kontradiktif dengan raja Hizkia, ayahnya. Hizkia dikenal sebagai raja yang takut akan Tuhan dan menjauhkan segala penyembahan berhala dari bangsa Israel. Tetapi raja Manasye justru kembali melakukan apa yang jahat dan mengembalikan segala ilah dan penyembahan berhala di seluruh wilayah Israel.


Kira-kira apa yang menyebabkan Manasye melakukan apa yang jahat di mata Tuhan?


1. Fokus Hizkia adalah pekerjaan bukan keluarga.


Manasye lahir di sisa umur Hizkia atau pada saat Hizkia menerima perpanjangan umur 15 tahun dari Tuhan. Selama itu Hizkia fokus untuk menjaga kedamaian dan keamanan negeri serta pembangunan di kota Yerusalem. Dengan demikian pendidikan karakter dalam keluarga kurang diperhatikan oleh Hizkia.


2 Raja-raja 20:19-20 (TB)  Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!" 

Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?


2. Manasye masih sangat muda saat menjadi raja.


2 Raja-raja 21:1 (TB)  Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah.


Umur dua belas tahun belum cukup dewasa dan belum cukup pengalaman untuk menjadi seorang raja. Dalam usia tersebut masih labil dan mencari jati diri sehingga dengan mudah terpengaruh oleh keadaan dari luar. Salah satu pengaruh yang besar adalah penyembahan berhala. 


3. Tidak ada mentor bagi Manasye


Manasye menjadi raja pada usia dua belas tahun, sayangnya tidak ada imam yang membimbing atau mementor Manasye untuk menjadi raja yang bijak dan takut akan Tuhan.


Dalam silsilah raja Yehuda dicatat ada raja Yoas yang menjadi raja pada usia tujuh tahun. Sekalipun jauh lebih muda daripada Manasye tetapi dibimbing oleh imam Yoyada sehingga Yoas menjadi raja yang hidup benar dan takut akan Tuhan. 


2 Raja-raja 11:21 (TB)  Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja. 


2 Raja-raja 12:1-2 (TB)  Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.

Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. 


Pelajaran apa yang dapat kita renungkan dari kisah raja Manasye tersebut?


Kita tentu merindukan anak cucu kita senantiasa hidup dalam takut akan Tuhan, berhasil dan diberkati Tuhan. Sebab itu didiklah anak cucu dalam takut akan Tuhan sehingga memiliki kedewasaan rohani dan bimbinglah mereka seturut dengan jalan Tuhan dalam kehidupan mereka. 


Amsal 22:6 (TB)  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 


Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages