Difitnah Tapi Tidak Marah

 



Rabu, 3 April 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 19-21


2 Samuel 19:26-27 (TB)  Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! — sebab hambamu ini timpang.

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.


Mefiboset anak Yonatan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Ia timpang, tetapi Ziba hamba yang dipercaya oleh raja Daud untuk melayaninya justru memfitnahnya.


1. Fitnah yang diterima Mefiboset.


2 Samuel 16:3 (TB)  Kemudian bertanyalah raja: "Di manakah anak tuanmu?" Jawab Ziba kepada raja: "Ia ada di Yerusalem, sebab katanya: Pada hari ini kaum Israel akan mengembalikan kepadaku kerajaan ayahku."


Sesungguhnya Mefiboset meminta kepada Ziba hambanya agar menyiapkan keledai untuk dinaiki dan pergi menghadap raja. Tetapi Mefiboset difitnah oleh Ziba bahwa ia tidak mau datang kepada raja Daud bahkan tidak tunduk dan memberontak kepadanya.


2. Akibat fitnah yang ditujukan kepada Mefiboset.


2 Samuel 16:4 (TB)  Lalu berkatalah raja kepada Ziba: "Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset." Kata Ziba: "Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja."


2 Samuel 19:29 (TB)  Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu."


Karena fitnah, maka Mefiboset kehilangan harta yang diberikan raja kepadanya. Sebaliknya Ziba yang memfitnah justru mendapatkan harta Mefiboset.


3. Sikap Mefiboset terhadap fitnah.


2 Samuel 19:28 (TB)  Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?" 


2 Samuel 19:30 (TB)  Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."


Mefiboset merelakan semua hartanya diambil oleh Ziba. Mefiboset tidak marah dan menuntut agar hartanya dikembalikan. Ia merasa bahwa raja Daud adalah harta yang sesungguhnya. Raja Daud dianggapnya sebagai pengganti Yonatan, ayahnya karena perjanjian yang telah mereka buat.


Apa pelajaran yang dapat kita renungkan melalui kisah di atas?


1. Di dunia ini ada orang-orang yang memfitnah orang lain baik teman, sahabat, saudara, rekan kerja atau pimpinan dengan tujuan untuk mendapat harta atau kedudukan.


2. Sikap yang dapat kita ambil ketika difitnah adalah tidak marah tetapi berserah kepada Tuhan. Sebab harta dan jabatan di dunia adalah sementara, tetapi Tuhan adalah harta yang abadi. Hidup kita bukan tergantung kepada kekayaan, tetapi tergantung kepada Tuhan.


Semoga menjadi berkat. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages