Tunjukkan Jalan-Mu

 


Jumat, 2 Juli 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 141-145


Mazmur 143:8 (TB)  Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.


Hidup bagaikan sebuah perjalanan. Seringkali kita tidak tahu jalan yang harus kita lalui. Dalam pergumulan dan kesesakan terkadang kita tidak tahu jalan mana yang harus kita pilih.


Daud mengalami keadaan seakan-akan jalan tertutup. Ketika ia diburu musuh, hidup dalam pelarian dan setiap saat berada dalam ancaman. Dia tidak tahu jalan yang harus ia tempuh. Oleh sebab itu Daud berharap pada Tuhan.


Marilah kita belajar kepada Daud yang berharap pada Tuhan.


1. Mendengar kasih setia Tuhan di waktu pagi.


"Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi".
Setiap hari kehidupan kita bagaikan sebuah lembaran baru. Dengan apakah kita mengawali tulisan hidup kita sepanjang hari. Mendengar kasih setia Tuhan di waktu pagi hanya bisa terjadi apabila memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Melalui doa dan penyembahan kita bisa merenungkan kasih Tuhan. Melalui firman Tuhan kita bisa memahami kasihnya dan menerima janji-janji-Nya serta jalan-jalan-Nya.


Oleh sebab itu persembahkanlah waktu Anda setiap pagi untuk menikmati kebersamaan dengan Tuhan. Awali setiap hari dengan persekutuan dengan Tuhan.


2. Percaya kepada Tuhan.


"Sebab kepada-Mulah aku percaya."
Daud mempercayakan kehidupannya sepenuhnya kepada Tuhan. Ia percaya kepada kasih Tuhan dan janji-janji Tuhan yang ia baca dalam Taurat (Firman Tuhan). Imannya semakin kuat karena setiap pagi diisi dan dipenuhi dengan firman Tuhan.


Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


2 Timotius 3:15-16 (TB)  Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


3. Beritahukan jalan yang harus kutempuh.


Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.


Dalam memahami jalan yang akan Tuhan tunjukkan, Daud mengangkat jiwanya. Apakah artinya? Artinya membawa jiwanya bersekutu dengan Tuhan. Jiwa meliputi pikiran, perasaan dan kehendak. Supaya kita bisa memahami jalan Tuhan kita harus menaklukkan pikiran kita kepada pikiran Kristus. Jangan mengandalkan logika manusia, tetapi percaya kepada hikmat Allah.


Filipi 2:5 (TB)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,


Demikian pula kita harus memiliki perasaan Kristus yaitu buah Roh yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Setiap manusia memiliki keinginan atau kehendak. Tetapi bila tidak diselaraskan kepada kehendak Tuhan, maka keinginan manusia (keinginan daging) akan membawa kepada dosa dan kehancuran.
1 Yohanes 2:17 (TB)  Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


Sangatlah penting setiap hari kita dipimpin oleh Tuhan melewati jalan yang Tuhan tunjukkan. Oleh sebab itu bangunlah hubungan yang intim dengan Tuhan setiap pagi, percaya kepada firman-Nya serta mengangkat jiwa kita seturut dengan rencana Tuhan.


Tetap semangat, bersukacita dan mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan memberkati. (Ps.BW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages