Beriman dan Berhikmat

 


Minggu, 4 Juli 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 1-3


Amsal 3:5 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.


Setiap orang Kristen tahu arti kata iman atau percaya.
Ibrani 11:1 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Dan kita tahu bahwa hanya kepada Tuhanlah kita beriman (percaya).


Tetapi yang masih menjadi masalah yaitu seringkali iman kita tidak utuh atau belum sepenuhnya. Ini terjadi karena seringkali masih mengandalkan pengertian sendiri (logika). Logika memang baik, tetapi harus diselaraskan kepada firman Tuhan. Mengandalkan logika akan melemahkan iman. Kadangkala juga orang memahami firman Tuhan berdasarkan pengertian mereka bukan oleh hikmat Tuhan.


Seringkali orang-orang mempertentangkan iman dan logika. Yang sebenarnya adalah kita harus memiliki hikmat yaitu menyelaraskan pengertian kita dengan firman Tuhan.
Sebagai contoh misalnya: mengatakan covid itu tidak ada, covid itu pembodohan, konspirasi, membicarakan covid hanya menakut-nakuti, tidak perlu memakai masker, kita percaya Tuhan melindungi kita, membicarakan covid tanda tidak beriman, dan sebagainya. Ini adalah bahasa yang tidak berhikmat. Di sinilah orang memahami iman menurut pengertian mereka sendiri, bukan berdasarkan hikmat Tuhan.
Sebaliknya ada pula terlalu melebih-lebihkan covid sehingga iman kita menjadi lemah dan dipenuhi dengan ketakutan. Ini juga tidak berhikmat.


Tuhan menghendaki agar kita percaya kepada Tuhan dengan segenap hati, tetapi juga memiliki hikmat. Antara iman dan protokol kesehatan serta segala kewaspadaan lainnya, semuanya harus seimbang. Mempelajari gejala covid serta tata cara isoman adalah baik supaya tidak menjadi konyol karena kesalahan sendiri dan merugikan orang lain.


Beberapa hari ini para petugas pemungut sampah di kelurahan saya banyak yang isoman, hampir 80% sehingga pengambilan sampah menjadi tertunda selama satu minggu. Ini terjadi karena orang-orang yang melakukan isoman tidak berhikmat dalam membuang sampahnya. Akibatnya para petugas pemungut sampah yang menjadi korban.


Kitab Amsal berisi tentang pelbagai hikmat, mari kita siapkan hati kita untuk menerima hikmat Tuhan. Hikmat Tuhan sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages