Menanti-nantikan Tuhan

 


Kamis, 22 Juli 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 7-9


Yesaya 8:17 (TB)  Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia. 


Yesaya menjalani panggilan pelayanan di saat bangsa Israel jauh dari Tuhan. Bangsa Israel melakukan penyembahan berhala dan meminta petunjuk kepada arwah dan roh peramal (Yes 8:19). Akibat dosa bangsa Israel ini, Tuhan menutup mata terhadap seruan mereka. Dalam keadaan dunia yang gelap, Yesaya menyembunyikan diri dan mencari wajah Tuhan. Ia sadar bahwa Tuhan tidak berbicara kepada bangsa Israel sehingga Yesaya merendahkan diri, memisahkan dari kehidupan dosa. Yesaya menanti-nantikan Tuhan dan mengharapkan firman-Nya.


Dunia saat ini sedang dilanda kegelapan, ketakutan, ketidakpastian karena orang-orang meninggalkan Tuhan. Orang-orang lebih mempercayai roh peramal dan kabar-kabar bohong. Lalu apakah yang akan kita lakukan?


Marilah kita belajar dari nabi Yesaya. Saat kondisi seperti sekarang ini mirip dengan keadaan sewaktu Yesaya hidup.
Marilah kita menanti-nantikan Tuhan dan mencari wajah-Nya.
Bagi yang mengalami pergumulan dan sakit penyakit, carilah Tuhan.
Amos 5:4 (TB)  Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!


Bagi yang letih lesu dan berbeban berat, nanti-nantikan Tuhan. Dia akan memberi kekuatan baru kepada yang letih dan tiada berdaya.
Yesaya 40:31 (TB)  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Akhir dari kehidupan, kita akan kembali kepada Dia. Selama hidup baiklah kita selalu hidup dalam kehendak-Nya. Dunia dilingkupi dengan ketidakpastian. Kita hanya dapat menerima kepastian di dalam Tuhan. Oleh sebab itu marilah kita menanti-nantikan Tuhan. Melalui doa, penyembahan dan merenungkan firman-Nya, kita akan mendapatkan kekuatan baru untuk hidup setiap hari. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages