Mengarahkan Hidup Kepada Tuhan



Rabu, 6 Mei 2020

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 25-27

2 Tawarikh 27:6 (TB)  Yotam menjadi kuat, karena ia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN, Allahnya.

Setiap alat transportasi bermesin maupun tidak selalu memiliki kemudi untuk mengarahkannya mencapai tujuan. Akan tetapi tergantung siapa yang duduk di kursi kemudi, bisa saja salah jalan atau mengalami kecelakaan karena kelalaian.
Yotam adalah raja Israel yang menyadari bahwa manusia itu lemah dan tanpa Tuhan tidak ada artinya. Oleh sebab itu ia mengarahkan hidupnya kepada Tuhan sehingga ia menjadi kuat.

Apa arti mengarahkan hidup kepada Tuhan?

1. Tuhan adalah tujuan hidup kita.
Kehidupan kita di dunia adalah sementara, setelah kita mati akan kembali kepada Tuhan. Banyak orang kehilangan tujuan hidup karena kesenangan duniawi sehingga lupa kepada Tuhan. Tujuan hidup yang sejati adalah Tuhan. Seharusnya selama kita hidup di dunia adalah persiapan untuk kita mencapai sorga. Sehingga kita harus memastikan keselamatan kita dalam Kristus dan hidup sesuai dengan firman-Nya.

2. Mengikuti jalan Tuhan.
Orang dunia berkeyakinan banyak jalan menuju Roma, banyak jalan menuju keselamatan. Tetapi Tuhan berkata tidak ada nama lain yang olehnya kita diselamatkan selain dalam nama Yesus.
Yohanes 14:6 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Jalan yang kita tempuh memang sempit, terjal dan berliku. Tetapi itulah jalan yang benar, di mana kita memikul salib tetapi ujungnya kepada Tuhan.
Amsal 14:12 (TB)  Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

3. Persilakan Tuhan Yesus duduk di kursi kemudi.
Jika kita yang mengemudikan sendiri, kita akan lelah, tidak fokus, ugal-ugalan yang beresiko terjadi kecelakaan dan gagal mencapai tujuan. Tetapi bila kita mengijinkan Tuhan Yesus yang mengemudikan kemudi hidup kita, kita akan merasa nyaman, aman, tenang dan pasti sampai tujuan. Bagaimana caranya? Ijinkan firman Tuhan selalu menerangi hidup kita dan melakukannya dengan tekun. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. Jika kita dipimpin oleh Firman Tuhan, itu berarti kita dipimpin oleh Tuhan Yesus.


Kenyataan, masalah dan kesulitan hidup saat ini bisa membuat kita lemah. Akan tetapi kita akan tetap kuat bila mengarahkan hidup kita kepada Tuhan.
Daniel 11:32b (TB)  ... tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
Marilah kita semakin mengenal Tuhan dan mengarahkan hidup kita kepada-Nya. Greater Blessing. (Ps.BW)



2 komentar:

Pages