KKN Di Rumah Allah



Sabtu, 16 Mei 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 10-13

Nehemia 13:7 (TB)  Lalu aku tiba di Yerusalem dan melihat kejahatan yang dibuat Elyasib untuk keuntungan Tobia, sebab bagi Tobia ini telah disediakannya sebuah bilik di pelataran rumah Allah.

Pada tahun ke-32 pemerintahan raja Artahsasta, Nehemia pergi menghadap raja. Pada saat itu terjadi banyak penyimpangan dalam hal penyelenggaraan ibadah di rumah Allah serta kawin campur yang dilakukan oleh orang Israel.

Dalam hal pengelolaan ibadah, imam Elyasib melakukan kejahatan untuk keuntungan Tobia. Tetapi jika diuraikan kita akan mendapati bahwa keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan, sebab itu dikatakan "imam Elyasib melakukan kejahatan".

1. Siapakah Tobia
Tobia adalah suku yang tidak dapat dinyatakan sebagai keturunan dari Israel (Neh 7:61-62). Berdasarkan statusnya bani Tobia (orang Amon) tidak layak atau tidak diijinkan untuk beribadah di rumah Allah. Lagipula sejak awal pembangunan tembok Yerusalem, Tobia selalu menentang dan membuat masalah untuk menghambat pembangunan. Tobia adalah orang-orang yang selalu mencari muka di hadapan raja Persia dan orang-orang Israel demi keuntungan diri sendiri.

2. Apa hubungan Tobia dengan imam Elyasib?
Nehemia 13:4 (TB)  Tetapi sebelum masa itu imam Elyasib yang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik rumah Allah kami, dan yang mempunyai hubungan erat dengan Tobia.

Ada hubungan yang erat antara imam Elyasib dengan Tobia. Mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan, tetapi mungkin teman akrab atau memiliki hubungan bisnis di rumah Allah yang saling menguntungkan. Jika disimpulkan mereka telah terlibat dalam praktek KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) di rumah Allah. Dan berikut pengertian tentang KKN.

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan korupsi ini terjadi karena beberapa faktor faktor yang terjadi di dalam kalangan masyarakat.

Kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu (Gratifikasi) sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar.

Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.

3. Keuntungan yang didapat Tobia dan imam Elyasib.
Nehemia 13:5 (TB)  menyediakan sebuah bilik besar bagi Tobia itu. Sebelumnya orang membawa ke bilik itu korban sajian, kemenyan, perkakas-perkakas dan persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak yang menjadi hak orang-orang Lewi, para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, dan persembahan khusus bagi para imam.

Sebenarnya bilik besar dalam rumah Allah disediakan bagi orang Lewi. Jemaah yang beribadah membawa persepuluhan mereka untuk kesejahteraan orang Lewi. Tetapi imam Elyasib yang sudah memiliki hak untuk menerima pembagian persembahan khusus mengingini pendapatan yang lebih besar. Demikian pula Tobia yang jahat selain mengingini bisa beribadah, tetapi motivasinya salah yaitu untuk mendapat keuntungan. Jadi dengan disediakannya bilik besar bagi Tobia, baik Tobia maupun imam Elyasib sama-sama mendapat keuntungan dari praktek ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Sebagai akibatnya orang-orang Lewi sebagai pelayan di rumah Allah kembali bekerja di ladang karena tidak ada penghasilan sehingga praktek penyelenggaraan ibadah di rumah Allah menjadi kacau. Tetapi setelah Nehemia pulang kembali ke Yerusalem, maka ia dengan tegas menegakkan kembali ibadah yang benar sesuai dengan peraturan Taurat.

Kisah KKN di rumah Allah tersebut mungkin bisa saja terjadi di gereja saat ini untuk keuntungan oknum-oknum tertentu. Pemicunya adalah cinta uang.
1 Timotius 6:10 (TB)  Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.


Oleh sebab itu marilah kita menjaga hidup kita dari sikap cinta uang supaya tidak terjerumus dalam dosa KKN baik dalam pekerjaan maupun pelayanan.
Haleluya, Greater Blessing. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages