Mendengarkan Firman Penuh Perhatian



Jumat, 15 Mei 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 7-9

Nehemia 8:4 (TB) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

Ayat tersebut adalah contoh sikap yang baik dan terpuji ketika mendengarkan pembacaan firman Tuhan yaitu PENUH PERHATIAN.

Bagaimana aplikasinya dalam ibadah ketika kita mendengarkan firman Tuhan?

1. Fokuskan telinga untuk mendengar dan pikiran kita untuk mengerti firman Tuhan.
Jangan tubuh fisik kita seolah-olah mendengar tetapi pikiran melayang ke mana-mana. Jangan berpikiran negatif tentang pemberita firman Tuhan atau mencari-cari kelemahannya.

2. Hindari semua aktifitas lain selain membaca, mendengar dan mencatat firman Tuhan.
Jangan membuka aplikasi lain di handphone selain Alkitab, sebaiknya gunakan mode pesawat pada handphone supaya notifikasi tidak mengganggu konsentrasi. Jangan melayani obrolan kanan kiri yang dapat menggangu konsentrasi Anda. Jika Anda membawa anak-anak, seharusnya anak-anak berada di ruangan ibadah anak-anak sehingga dapat menerima pengajaran sesuai dengan usianya dan tidak mengganggu konsentrasi jemaat. Ingat di ayat tersebut (Neh 8:4), firman Tuhan disampaikan di hadapan orang-orang yang bisa mengerti. Ini berarti anak-anak tidak bisa mengerti jika bercampur dengan orang dewasa, keberadaan mereka justru akan mengganggu konsentrasi.

3. Aktif meresponi ketika mendengar firman Tuhan.
Mendengar dengan pasif akan membuat Anda lebih cepat mengantuk dan kehilangan konsentrasi. Sebaiknya Anda mencatat dan mengaminkan setiap firman yang Anda terima. Ucapkan kata-kata "amin", "yes", "terima kasih Tuhan", "aku percaya" dan sebagainya. Kata-kata tersebut akan membuat Anda selalu konsentrasi dan mengkondisikan tubuh Anda untuk sepakat dengan firman Tuhan.

Di antara banyak pengganggu ketika mendengar firman, satu hal yang paling serius adalah membuka handphone dengan aplikasi-aplikasi sosial media, selain Alkitab. Coba renungkan, di rumah terus-menerus buka handphone, di pekerjaan, sebagian di perjalanan juga dan sebelum ibadah dimulai. Masakan kita tidak bisa lepas dari handphone barang 30 menit hingga 1 jam saja untuk mendengar firman Tuhan. Hargailah Tuhan sebagaimana Ia telah menghargai dan menyelamatkan hidup kita. Sebuah teguran keras bagi kita, tetapi sangat bermanfaat karena berbicara tentang makanan rohani. Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages