Sedikit Atau Banyak Berbuat Kasih?

 

Kamis, 26 Oktober 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 7-9

Lukas 7:47 (FAYH)  Karena itu, dosanya yang banyak telah diampunkan, karena ia sangat mengasihi Aku. Tetapi orang yang menerima pengampunan sedikit, sedikit pula kasih yang ditunjukkannya. "

Suatu ketika orang Farisi mengundang Yesus datang ke rumahnya. Tiba-tiba datanglah seorang perempuan berdosa kepada Yesus.

Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. (Lukas 7:38 TB)

Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." 

Maka Yesus berkata kepada Simon dan memberitahukan rahasia mengapa perempuan berdosa menangis, membasahi kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambutnya dan meminyakinya dengan minyak wangi.

Minyak wangi adalah salah satu bentuk kekayaan yang sangat mahal pada waktu itu. 

Rahasia itu adalah ... karena perempuan itu merasa hidupnya sangat berdosa tetapi menerima kasih dan pengampunan dari Tuhan sehingga ia tidak segan-segan untuk berkorban dan memberi sesuatu yang sangat berharga kepada Yesus.

Bila kita renungkan dalam kehidupan saat ini ada 2 tipe orang:

1. Seseorang yang merasa hidupnya tidak banyak berdosa dan tidak melakukan banyak kesalahan sehingga ia tidak sungguh-sungguh beribadah dan melayani Tuhan.

2. Seseorang yang merasa hidupnya dahulu sangat berdosa sehingga tidak layak di hadapan Tuhan, tetapi ia menerima pengampunan dan pemulihan dari Tuhan. Sebab itu ia sangat mengucap syukur dan mendedikasikan hidupnya untuk memuliakan Tuhan melalui ibadah, pelayanan maupun perbuatan baik yang ia lakukan.

Intinya SEMAKIN SEDIKIT DIAMPUNI, SEMAKIN SEDIKIT BERBUAT KASIH.

SEMAKIN BANYAK DIAMPUNI, SEMAKIN BANYAK BERBUAT KASIH.

Marilah kita merenungkan tipe manakah pribadi kita. Marilah kita meneladani sikap dan tindakan perempuan berdosa tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas pengampunan yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)