Senin, 16 Oktober 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Matius 19-21
Matius 19:4 (TB) Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?"
Dari sejak semula Tuhan menciptakan manusia terdiri dari 2 gender (jenis kelamin) yaitu laki-laki dan perempuan. Bila saat ini berkembang pilihan gender alternatif, hendaklah setiap orang percaya kembali ke Alkitab sebagai dasar iman dan penuntun hidup kita.
Kejadian 1:27 (TB) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Gender lain di luar laki-laki dan perempuan adalah bentuk penyimpangan dari rencana Tuhan. Beberapa ayat dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menyadarkan bahwa penyimpangan gender sudah lama terjadi karena pengaruh dosa dalam kehidupan manusia. Berikut ini beberapa ayat yang dapat kita pelajari:
1. Orang-orang Sodom melakukan sodomi.
Kejadian 19:4-5 (TB) Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."
2. Persetubuhan sesama jenis adalah kesesatan.
Roma 1:27 (TB) Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
3. Istilah banci dan pemburit
1 Korintus 6:9-10 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Yang dimaksud dengan banci (malakoi) dan orang pemburit (arsenokoitai) adalah orang-orang yang mempraktekkan hubungan seksual dengan sesama jenis. Kedua kata ini diletakkan oleh Paulus secara berdampingan untuk menyikapi larangan untuk disodomi maupun menyodomi yang biasanya dilakukan oleh kaum homoseksual.
Di dalam Tuhan segala sesuatu bisa dipulihkan. Orang yang telah mengalami penyimpangan seksual bisa dipulihkan sesuai kebenaran firman Tuhan. Kita menerima pribadi mereka tetapi bukan berarti menerima "nature" atau gaya hidup mereka yang berdosa. Firman Tuhan tidak pernah menyetujui hubungan sesama jenis. Mengingat penyesatan ini semakin berkembang, marilah kita melindungi seluruh anggota keluarga kita dari bahaya penyimpangan seksual. Tuhan Yesus melindungi kita semua. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar