Kamis, 19 Oktober 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Markus 1-3
Markus 2:4 (TB) Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Seringkali kita berpikir bahwa mujizat datang sepenuhnya dari Tuhan, tanpa usaha kita. Tetapi kita akan belajar dalam kisah tersebut: ada hubungan antara mujizat (berkat) dengan kreatifitas.
1. Kreatifitas membuka solusi di tengah keterbatasan.
Ketika empat orang yang menggotong orang lumpuh tersebut terhalang datang kepada Yesus karena kerumunan orang banyak, mereka menemukan solusi. Solusinya adalah membuka atap dan menurunkan orang lumpuh dari atap rumah. Dalam menantikan mujizat (berkat), jangan hanya pasif dan menyerah orang keadaan tetapi berpikirlah dan usahakanlah cara kreatif untuk mengatasi persoalan.
2. Kreatifitas adalah bukti dari iman.
Tuhan Yesus memuji kreatifitas orang-orang yang membawa orang lumpuh tersebut, akhirnya mujizat terjadi.
Markus 2:5 (TB) Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Markus 2:10-12 (TB) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu —:
"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif artinya memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Mintalah hikmat Tuhan untuk menemukan cara-cara kreatif dalam mengatasi masalah Anda. Jangan hanya pasif dan berpangku tangan, kembangkanlah kreatifitas Anda, maka mujizat dan berkat akan terjadi dalam hidup Anda. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar