Melayani Dengan Setia

 

Rabu, 4 Oktober 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-3

Zakharia 3:7 (TB)  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini. 

Yosua yang disebut dalam Zakharia 3:1-10 adalah Yosua bin Yozadak, seorang imam besar yang berperan dalam pembangunan kembali Bait Allah di Yerusalem bersama dengan bupati Zerubabel bin Sealtiel.

Dalam Perjanjian Baru, setiap orang percaya menjadi imam yang artinya langsung bisa berkomunikasi dengan Tuhan tanpa melalui perantaraan orang lain. Ini dinyatakan dalam 1 Petrus 2:9 dengan sebutan imamat yang rajani. 

Tugas kita sebagai imam adalah melayani Tuhan. Ada banyak godaan dalam menjalankan tugas ini antara lain mementingkan diri sendiri sehingga mengabaikan agenda Tuhan dan tugas yang dipercayakan Tuhan dalam hidupnya. Sedangkan imam atau pelayan Tuhan yang setia disebutkan dalam Zakharia 3:7 yaitu:

1. Hidup menurut firman Tuhan.

Ini berarti taat melakukan firman Tuhan, menjaga kekudusan hidup dan tidak hidup menurut keinginan daging. Jauhilah kompromi dengan dosa karena akan membawa kita menyimpang dari kebenaran firman Tuhan.

2. Melakukan tugas dengan setia.

Tugas yang dimaksud adalah panggilan melayani selama kita di dunia. Tidak ada lagi pemisahan antara kaum awam dan rohaniawan. Kita adalah imam yang Tuhan pilih untuk melayani. Sebab itu sekecil apapun tugas pelayanan yang Tuhan percayakan, marilah kita lakukan dengan setia.

Matius 25:21 (TB)  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Tanggung jawab dalam perkara besar Tuhan janjikan juga kepada pelayan Tuhan yang setia: "Maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini." 

Janji tersebut bukan hanya terbatas secara fisik tetapi secara rohani dalam hubungan pribadi dengan Tuhan. Alkitab dalam terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini, menjelaskan hal ini.

Zakharia 3:7 (BIMK)  "Kalau engkau mematuhi hukum-hukum-Ku dan melakukan tugas-tugas yang Kuberikan kepadamu, maka untuk seterusnya engkau boleh menjadi pemimpin di dalam Rumah-Ku dan mengurus pelatarannya. Aku akan mendengarkan doa-doamu, seperti Aku mendengarkan doa para malaikat yang berada di dekat-Ku.

Hidup adalah kesempatan untuk melayani Tuhan, marilah kita melakukan panggilan pelayanan kita dengan setia sampai waktu Tuhan memanggil kita kembali ke sorga. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)