Pertumbuhan Anak Yang Sehat

 

Selasa, 24 Oktober 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 1-3

Lukas 1:80 (TB)  Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

Seorang anak yang diasuh dan dididik dengan baik akan mengalami pertumbuhan yang sehat. Pertumbuhan sehat yang dimaksud bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara jiwa (mental) dan rohani bahkan karunianya.

Tuhan menghendaki kesehatan tubuh, jiwa dan rohani pada seluruh umat-Nya termasuk pertumbuhan anak-anak kita.

1 Tesalonika 5:23 (TB)  Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Setiap orang tua harus memperhatikan pertumbuhan anaknya baik ketika masih di dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan.

Ayat nas hari ini Lukas 1:80 tentang pertumbuhan Yohanes yang sehat di waktu anak-anak. Demikian pula dengan pertumbuhan Yesus yang sehat di waktu anak-anak.

Lukas 2:40 (TB)  Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. 

1. Pertumbuhan fisik

Pertumbuhan fisik atau tubuh yang sehat terjadi ketika anak-anak menerima asupan makanan dan minuman yang sehat. Kasus stunting terjadi ketika anak-anak kurang asupan makanan dan minuman yang bergizi. Sebab itu para orang tua hendaklah berusaha memberikan asupan makanan yang bergizi dan pola makan yang sehat kepada anak-anaknya. Usahakanlah memberikan ASI ekslusif pada waktu bayi dan susu yang baik sesudahnya. Pertumbuhan fisik yang sehat di masa anak-anak akan sangat mempengaruhi kesehatan dan kekuatan fisik mereka di masa depan.

2. Pertumbuhan jiwa

Pertumbuhan jiwa atau mental anak-anak berbicara tentang pertumbuhan kecerdasan, hikmat dan akal budi. Para orang tua seharusnya mendidik dan melatih anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan mereka. Beberapa hal yang dilakukan melatih berbicara, mengenalkan benda-benda, mengajarkan etika, hormat dan taat pada orang tua, mengajarkan kepedulian, keberanian dan sebagainya.

Pertumbuhan mental yang sehat sangat berguna bagi anak dalam menyikapi segala peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

3. Pertumbuhan rohani

Setiap orang tua hendaklah mengajarkan kepada anak-anaknya tentang Tuhan, firman-Nya dan kehidupan yang takut akan Tuhan. Anak-anak perlu diajarkan sikap yang berdoa, memuji Tuhan dan disiplin dalam beribadah.

Ulangan 11:19-21 (TB)  Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;

engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu, 

supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi. 

4. Pertumbuhan karunia

Dalam Lukas 2:40 disebutkan juga tentang bertambah kasih karunia. Setiap orang tua hendaklah membimbing anak-anaknya menemukan karunia, bakat maupun talenta yang Tuhan berikan kepada mereka. Latihlah atau berilah anak-anak kesempatan untuk mengembangkan hobby dan bakat mereka. Ada yang berbakat olah raga, menyanyi, bermain musik, menggambar, berbicara di depan umum dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan pola asuh anak yang sehat sejak dini sangat menentukan kesuksesan anak di masa depan. Sebagai orang tua tentu merindukan anak-anaknya berhasil, sebab itu jangan lalai dalam mendidik dan mengasuh anak-anak dengan baik. Pastikan setiap anak mengalami pertumbuhan yang sehat baik secara fisik, jiwa, rohani maupun karunia mereka. Marilah kita siapkan anak-anak menjadi generasi emas di masa yang akan datang. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)