Berdoa dan Berjaga-jaga

 

Selasa, 31 Oktober 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 22-24

Lukas 22:46 (TB)  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Yesus pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa. Ia mengalami pencobaan yang sangat berat. Tujuan pencobaan itu adalah menggagalkan rencana Allah dengan cara Yesus membatalkan diri untuk disalib. Karena Yesus berdoa dan berjaga-jaga, Ia mengalami kemenangan dengan tetap taat kepada kehendak Bapa.

Lukas 22:42 (TB)  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Lukas 22:43-44 (TB)  Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Sebelum Yesus pergi ke taman Getsemani Ia berpesan agar murid-murid-Nya berdoa dan berjaga-jaga. Tetapi ternyata mereka tidur. Setelah dari taman Getsemani,  Ia mengingatkan kembali agar murid-murid-Nya bangun dan berdoa. Ini menunjukkan bahwa berdoa dan berjaga-jaga sangat penting bagi orang percaya.

Mengapa berdoa dan berjaga-jaga?

1. Pencobaan adalah peperangan rohani.

Bila kalah dalam peperangan rohani menyebabkan kejatuhan dalam dosa. Tetapi kemenangan dalam peperangan rohani akan menguatkan iman dan tetap taat pada kehendak Tuhan.

2 Korintus 10:3-4 (FAYH)  Memang saya seorang manusia biasa yang penuh dengan kelemahan, tetapi saya tidak mempergunakan rencana dan cara manusia untuk memperoleh kemenangan dalam pertempuran.

Bukan senjata buatan manusia yang saya gunakan untuk merobohkan benteng Iblis, melainkan senjata Allah yang ampuh.

2. Kita tidak tahu kapan datang pencobaan.

Pencobaan bisa datang sewaktu-waktu, tidak bisa diperkirakan sehingga membutuhkan kesiapsiagaan kita secara rohani. Jangan menjadi lemah ketika semua dalam keadaan baik-baik. Karena segera, esok atau lusa bisa saja datang pencobaan. Sebab itu firman Tuhan berpesan agar selalu berdoa dan berjaga-jaga.

Efesus 6:18b (TB) Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.

3. Pencobaan datang saat kita lemah.

Salah satu kelebihan Iblis bisa membaca gerak-gerik kita baik melalui perkataan maupun perbuatan. Pada saat seseorang lemah Iblis datang untuk mencobai agar ia jatuh.

1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Markus 14:38 (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Roh kita mungkin kuat, tetapi harus disadari bahwa daging kita lemah sehingga kita harus terus berdoa dan berjaga-jaga setiap waktu agar tetap kuat dan tidak jatuh ke dalam pencobaan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)