Siapakah Aku Ini?

 



Senin, 25 April 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 16-18


1 Tawarikh 17:16-17 (TB)  Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? 

Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah. 


Mengenal jati diri dengan benar adalah salah satu kunci sukses dalam menjalani kehidupan. Daud mengajukan pertanyaan, "Siapakah aku ini?" sebab tanpa kasih karunia Tuhan tidak mungkin dirinya menerima penyertaan Tuhan sehingga ditinggikan menjadi raja Israel.


Ada orang-orang yang gagal dalam perjalanan hidupnya karena tidak mengenal dirinya atau kehilangan jati diri. Oleh sebab itu sangatlah penting kita mengenal jati diri kita di dalam Tuhan.


1. Kita adalah pribadi yang menerima kasih karunia Tuhan.


1 Tawarikh 17:16 (TB)  Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? 


Jauh melebihi dari kesuksesan dan kekayaan, sesungguhnya keselamatan adalah harta dan kasih karunia yang tak ternilai harganya. Dahulu hidup kita jauh dari Tuhan, tidak mengenal Dia bahkan hidup dalam dosa. Kita dipenjara karena dosa dan kelakuan kita. Tetapi oleh kasih karunia kita diampuni dan diselamatkan. Baiklah kita tetap rendah hati seperti Daud, hidup kita sampai hari ini adalah kasih karunia atau pemberian Tuhan.


Efesus 2:8-9 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 


2. Kita adalah pribadi dengan masa depan yang cerah.


1 Tawarikh 17:17 (TB)  Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah. 


Dalam mata iman, Daud melihat masa depan dan keturunannya. Tuhan menyingkapkan kepada  kebesaran Salomo saat menjadi raja bagi Israel. Itulah mengapa Daud memilih Salomo yang masih muda menggantikannya, padahal banyak anak raja yang lebih dewasa dan lebih berhak untuk jabatan raja.


Mengenal rencana Tuhan bagi masa depan kita akan membuat hidup kita selalu bersyukur dan mengandalkan Tuhan. Marilah kita terus memegang janji Tuhan bahwa masa depan kita adalah cerah, sekalipun keadaan sekeliling kita suram. 


Yeremia 29:11 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Masa depan penuh harapan akan membuat langkah kehidupan kita menjadi optimis dan antusias. Sebab kita lebih mempercayai janji Tuhan dibandingkan dengan kenyataan yang ada.


Pesan renungan hari ini: marilah kita mengenal jati diri kita di dalam Tuhan. Kita adalah pribadi yang telah menerima kasih karunia yaitu keselamatan di dalam nama Tuhan Yesus. Masa depan kita cerah karena rancangan Tuhan adalah damai sejahtera, bukan kecelakaan dan memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)




1 komentar:

Pages