Salah Menggunakan Kekuasaan

 



Kamis, 21 April 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 1-6


1 Tawarikh 1:10 (TB)  Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.


Nimrod adalah seorang yang termasuk periode awal silsilah manusia dimulai dari Adam. Ada yang menterjemahkan sebagai seorang pahlawan atau seorang yang perkasa. Besar kemungkinan Nimrod memiliki postur tubuh yang lebih besar dan kuat. Buku-buku sejarah menuliskan Nimrod sebagai seorang raja (artinya memerintah).


Ada juga keterangan bahwa Nimrod adalah seorang pemburu yang gagah perkasa.
Kejadian 10:9 (TB)  ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."


Bila dilihat dari kosa kata "mula-mula sekali berkuasa di bumi" artinya pada masa hidupnya Nimrod, orang yang pertama kali memiliki keberanian dan kemampuan untuk memerintah orang lain. Namun ada catatan negatif yaitu kekuasaan Nimrod digunakan dengan cara yang salah.


Para sejarawan Alkitab meyakini bahwa menara Babel didirikan oleh raja Nimrod. Kemampuannya memerintah bukan hanya sebagai raja tetapi mewujudkan visinya untuk mewujudkan menara yang tinggi sampai ke langit atau menyamai Tuhan. Akibatnya Tuhan mengacaukan bahasa mereka sehingga menara Babel gagal terwujud.


Kejadian 11:8-9 (TB)  Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.


Pelajaran dari renungan hari ini adalah:
Bila Tuhan memberikan kekuasaan, kemampuan untuk memimpin atau memerintah, gunakanlah untuk kemuliaan Tuhan. Kekuasaan dan kemampuan untuk memerintah jangan digunakan untuk berbuat jahat atau menentang Tuhan.
Semoga renungan ini menjadi berkat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages