Jangan Membatasi Tuhan

 



Sabtu, 30 April 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 4-6


2 Tawarikh 6:18 (TB)  Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.


Salomo berhasil membangun Bait Allah yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya oleh Daud. Dalam doanya Salomo menyadari bahwa Tuhan tidak bisa dibatasi oleh bangunan yang ia dirikan, bahkan langit yang mengatasi langit pun tidak dapat memuat Tuhan.


Dalam kehidupan kekristenan mungkin saja ada orang-orang yang membatasi kuasa Tuhan.


1. Membatasi Tuhan hanya di dalam gedung gereja.


Ada yang membatasi Tuhan dengan meyakini bahwa hanya di dalam gedung gereja kuasa Tuhan akan dinyatakan. Pendapat ini menjadikan gedung gereja adalah pusat segala-galanya. Bahwa ibadah di tempat lain atau di rumah tidak dapat menggantikan kuasa Tuhan yang dilakukan di dalam gedung gereja.


Sesungguhnya gedung gereja hanyalah tempat untuk beribadah. Gereja yang sesungguhnya adalah persekutuan orang percaya di bawah langit di seluruh dunia. Jadi Tuhan tidak dapat dibatasi hanya di suatu tempat saja.


2. Membatasi Tuhan hanya di dalam diri sendiri.


Pandangan setiap pribadi sebagai gereja adalah benar. Ini sesuai dengan firman Tuhan bahwa tubuh kita adalah bait Roh atau tempat kediaman Tuhan. Akan tetapi membatasi kuasa Tuhan hanya di dalam diri kita tidaklah benar. Ada orang-orang yang tidak dapat mempercayai bahwa Tuhan bisa bekerja melalui orang lain. 


Marilah kita menyadari dan meyakini bahwa Tuhan tidak terbatas dan tidak bisa dibatasi oleh apapun juga. Tuhan bisa hadir dan berkarya baik di dalam maupun di luar gedung gereja. Tuhan juga bisa bekerja dalam diri kita maupun melalui orang lain. Janganlah kita membatasi Tuhan dengan pikiran kita.

Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages