Memperbaiki Kesalahan

 



Minggu, 24 April 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 13-15


1 Tawarikh 15:15 (TB)  Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN. 


Usaha pertama kali membawa kembali Tabut Allah mengalami kegagalan. Ini terjadi ketika lembu-lembu yang menarik kereta tabut tergelincir sehingga Uza memegang tabut Allah.
1 Tawarikh 13:10 (TB)  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Ia membunuh dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah.


Karena peristiwa tersebut Daud menyimpang dari rencana semula dan membawa tabut Allah ke rumah Obed Edom yang berada di sekitar lembu yang tergelincir. Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan Tuhan memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.
Mendengar kabar baik tersebut maka Daud kembali merindukan tabut Allah dibawa kembali ke Yerusalem. Tetapi Daud memperbaiki kesalahan dalam membawa tabut Allah. Apa saja yang Daud lakukan agar dapat membawa tabut Allah dengan benar?


1. Meminta petunjuk Tuhan.


1 Tawarikh 15:13 (TB)  Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya."


Ayat tersebut menunjukkan bahwa usaha pertama kali dalam membawa tabut Allah tidak meminta petunjuk Tuhan. Oleh sebab itu usaha berikutnya dengan terlebih dahulu meminta petunjuk Tuhan.


2. Menguduskan diri.


1 Tawarikh 15:12, 14 (TB)  dan berkata kepada mereka: "Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.
Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.


Pada usaha pertama kali membawa tabut Allah tanpa pengudusan. Tetapi Daud memperbaiki kesalahan sehingga usaha kedua membawa tabut Allah, para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya.


3. Mengikuti Firman Tuhan.


1 Tawarikh 15:15 (TB)  Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN. 


Usaha pertama kali membawa tabut Allah dengan dinaikkan kereta dan ditarik oleh lembu-lembu. Usaha kedua memperbaiki kesalahan sebelumnya yaitu dengan cara bani Lewi mengangkat tabut Allah dengan gandar pengusung di atas bahu mereka. Cara ini seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman Tuhan.


Itulah cara Daud memperbaiki kesalahan dalam membawa tabut Allah kembali ke Yerusalem. Maksud yang baik bila dilakukan dengan cara yang salah bisa tidak mencapai tujuan bahkan hukuman. Membangun kehidupan rohani dan pelayanan adalah baik, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar. Belajar dari peristiwa di atas bisa kita bawa dalam kehidupan rohani dan pelayanan. Tiga hal dalam memperbaiki kesalahan, yaitu: meminta petunjuk Tuhan, menguduskan diri dan mengikuti firman Tuhan.


Semoga renungan ini menjadi berkat. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages