Penundaan Yang Membawa Kemuliaan

 



Kamis, 4 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 10-12


Yohanes 11:6-7 (TB)  Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;
tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."


Yesus sangat mengasihi ketiga bersaudara ini yaitu Marta, Maria dan Lazarus. Kedua perempuan itu memberi kabar kepada Yesus bahwa Lazarus dalam keadaan sakit dan berharap Yesus datang untuk menyembuhkan. Anehnya Yesus tidak segera datang, Ia sengaja menunda dua hari lamanya. Setelah mendengar kabar bahwa Lazarus meninggal, barulah Yesus datang.


Mengapa Yesus sengaja menunda pertolongan-Nya?
Yesus ingin menggunakan momen ini untuk memuliakan Allah.


1. Penundaan menguji iman untuk tetap percaya.


Ketika Yesus datang Lazarus sudah empat hari dibaringkan di dalam kubur. Marta dan Maria tidak marah dan kecewa kepada Yesus meskipun Yesus tidak segera datang.
Yesus mengajarkan mereka untuk percaya kepada kebangkitan bukan saja pada akhir zaman, tetapi selama mereka hidup.


Yohanes 11:21-23 (TB)  Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."
Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit."


Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Marta percaya bahwa Allah akan memberikan segala sesuatu yang Yesus minta, termasuk membangkitkan saudaranya.


2. Penundaan membawa iman kita melihat mujizat yang lebih besar.


Bila menyembuhkan orang sakit sudah biasa, maka membangkitkan orang mati adalah mujizat yang luar biasa sehingga nama Tuhan dimuliakan.


Yohanes 11:43-45 (TB)  Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.


Semua orang pasti tidak menyukai pertolongan yang tertunda. Mereka ingin pertolongan yang instan dan tidak ditunda. Seringkali kita mengalami mengapa Tuhan tidak segera menolong atau sepertinya menunda untuk menolong kita. Percayalah bukan berarti Tuhan tidak mengasihi kita, tetapi Ia selalu memiliki rencana yang jauh lebih baik untuk kemuliaan-Nya.


Ketika pertolongan Tuhan seakan tertunda percayalah bahwa hal itu akan menguji iman kita agar semakin kuat sehingga kita akan melihat mujizat yang besar untuk kemuliaan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages