Membongkar Rencana Jahat

 



Senin, 15 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 22-24


Kisah Para Rasul 23:16 (TB)  Akan tetapi kemenakan Paulus, anak saudaranya perempuan, mendengar tentang penghadangan itu. Ia datang ke markas dan setelah diizinkan masuk, ia memberitahukannya kepada Paulus.


Kemenakan Paulus mendengar rencana jahat yaitu persekongkolan orang-orang Yahudi yang berencana membunuh Paulus. Ia segera menyampaikan kepada Paulus dan kepala pasukan penjaganya agar terlepas dari rencana jahat mereka. 

Kisah Para Rasul 23:21 (TB)  Akan tetapi janganlah engkau mendengarkan mereka, sebab lebih dari pada empat puluh orang dari mereka telah siap untuk menghadang dia. Mereka telah bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh dia; sekarang mereka telah siap sedia dan hanya menantikan keputusanmu."


Pernahkah Anda menjumpai persekongkolan yang jahat baik dalam pekerjaan, perusahaan, pelayanan maupun kemasyarakatan? Apakah yang Anda lakukan?

Kita akan belajar dari kemenakan Paulus dalam membongkar persekongkolan jahat untuk membunuh Paulus.


1. Memiliki mata dan telinga yang peka.


Ini berarti kita diharapkan memiliki kemampuan "telik sandi" untuk memantau keadaan di sekitar kita. Janganlah menjadi orang yang apatis dan masa bodoh dengan lingkungan. Dengan sikap yang tulus dan peduli kita bisa menemukan bila ada persekongkolan yang jahat atau rencana perbuatan yang jahat yang bisa merugikan baik perusahaan, pelayanan maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.


2. Memiliki keberanian.


Meskipun sendirian, kemenakan Paulus tidak takut untuk membongkar rencana persekongkolan yang jahat. Meskipun menghadapi empat puluh orang yang bersekongkol, ia tidak takut. Ketika kita mengetahui persekongkolan yang jahat, jangan takut untuk membongkarnya. Bila kita hidup benar tidak ada yang perlu ditakutkan. Milikilah keberanian dan percaya bahwa Tuhan akan membela dan melindungi Anda. 


3. Menyampaikan kepada orang yang tepat.


Jangan mengumbar persekongkolan jahat dan menyampaikan kepada semua orang. Hal ini akan menjadi bumerang dan merugikan diri sendiri. Sebaliknya sampaikan kepada orang yang tepat yaitu orang yang menjadi target persekongkolan dan pihak terkait dengan tetap menjaga kerahasiaannya. Penyampaian yang bijaksana merupakan kunci untuk membongkar rencana yang jahat.


Matius 10:16 (TB)  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.


Tuhan menghendaki kita memiliki kecerdikan dan ketulusan dalam membongkar rencana jahat yang kita ketahui. Miliki mata dan telinga yang peka, miliki keberanian dan sampaikan kepada orang yang tepat. Maka pembelaan dan perlindungan Tuhan akan menyertai kita dan orang-orang yang hidup dalam kebenaran. Amin. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages