Hati Yang Keras Menentang Kebenaran

 


Rabu, 3 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 7-9


Yohanes 7:41-42 (TB)  Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!
Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."


Terjadi pertentangan dengan asal usul antara orang-orang awam dengan para ahli Taurat. Orang-orang awam percaya bahwa Yesus adalah Mesias karena menyaksikan pengajaran dan mengalami kuasa Yesus dalam diri mereka. Sedangkan para ahli Taurat menentang Yesus sebagai Mesias karena bukan berasal dari keturunan Daud dan bukan dari kampung Betlehem.


Mengapa para ahli Taurat menentang Yesus sebagai Mesias? Sampai hari ini bangsa Yahudi dengan agama Yudaisme tetap menentang Yesus sebagai Mesias.
Ini disebabkan hati mereka yang keras sehingga menolak kebenaran.


Para ahli Taurat berpendapat bahwa:


1. Mesias adalah keturunan Daud.
Padahal kalau dipelajari silsilah Yesus, Dia berasal dari keturunan Daud, tetapi hati mereka yang keras dan menolak untuk percaya.
Yohanes 9:29 (TB)  "Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang."


2. Dari kampung Betlehem.
Yesus dilahirkan di Betlehem, bukan di Galilea, walaupun dibesarkan di Galilea.
Matius 2:5-6 (TB)  Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."


Herodes yang bukan umat Allah tahu kalau Yesus adalah Mesias sehingga berusaha membunuh-Nya. Sedangkan ahli Taurat yang adalah umat Allah justru menolak karena hati mereka keras.


Penyebab hati yang keras adalah:


1. Adat istiadat nenek moyang.


Jika seseorang memegang ajaran dan adat istiadat turun temurun maka hatinya akan keras menolak pembaharuan bahkan pewahyuan dari kebenaran yang ada dalam ajaran firman Tuhan. Waspadalah jangan sampai adat istiadat dalam gereja membuat hati kita keras sehingga menentang kebenaran dari Alkitab.


Matius 15:3 (TB)  Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?


2. Legalisme yang kaku.


Legalisme artinya menitikberatkan kepada peraturan sehingga mengesampingkan kasih. Bangsa Yahudi sangat mentaati hukum Taurat tetapi mengabaikan kasih. Seringkali secara lahiriah beribadah tetapi hati mereka belum kudus atau bertobat. Hal ini sangat dibenci oleh Tuhan. Waspadalah agar jangan kita menjadi munafik, secara lahiriah beribadah tetapi sesungguhnya hati kita mengingkari kebenaran.


2 Timotius 3:5 (TB)  Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


3. Memahami firman Tuhan dengan cara berpikir manusia.


Salah satu penjara yang membelenggu manusia adalah pikiran mereka sendiri. Seringkali orang yang terlalu kritis akan mempertanyakan hal-hal yang aneh di dalam Alkitab dan menilai berdasarkan pemikiran mereka sendiri. Mereka menilai Alkitab dengan cara pandang manusia duniawi sehingga semakin menjauh dari kebenaran. Semakin seseorang merasa pintar, ia semakin lebih mengetahui kebenaran daripada Tuhan sendiri.


1 Korintus 2:14 (TB)  Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.


Bagaimana cara mengatasi hati yang keras? Bangunlah hubungan pribadi yaitu dengan menyembah Tuhan, maka kita akan merasakan hati-Nya yang lembut akan menjamah hati kita. Kita akan dilatih Tuhan untuk semakin peka kepada perkara-perkara rohani.


Yehezkiel 36:26 (TB)  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.


Berdoalah kepada Tuhan, mintalah hati yang baru dan hati yang taat serta menjauhkan dari hati yang keras. Biarlah kasih-Nya senantiasa membaharui hati kita. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages