Patuh Pada Pemerintah

 


Minggu, 21 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Roma 13-16


Roma 13:1-2 (TB)  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.


Persaingan dalam pilpres seringkali masih mewarnai kehidupan bermasyarakat setelah pilpres selesai. Kedua kubu masih saling menyerang sekalipun presiden yang baru sudah terpilih. Para pendukung yang kalah seringkali belum bisa "move on" sehingga selalu menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.


Sebagai orang percaya apakah yang kita lakukan menyikapi fenomena tersebut?


1. Harus terima kenyataan.
Siapapun calon yang kita dukung, sesudah diumumkan pemenangnya, kita harus "legowo" atau ikhlas menerima kenyataan. Kita harus menyadari siapapun yang terpilih merupakan kehendak Tuhan. Hilangkan setiap kebencian atau rasa tidak suka, supaya tidak mencuri damai sejahtera dalam hati kita.


2. Patuh pada pemerintah.
Apapun yang menjadi kebijakan pemerintah yang terpilih harus kita dukung. Kita harus patuh kepada pemerintah sebab mereka menerima otoritas dari Tuhan untuk memimpin dan melayani seluruh rakyat. Menentang pemerintah berarti menentang Tuhan yang memberi otoritas.


3. Belajar memahami sudut pandang pemerintah.

Tidak ada keputusan yang memuaskan semua pihak. Pemerintah memiliki kemampuan di atas rakyatnya dalam melihat segala situasi sebelum mengambil keputusan. Mungkin bagi kita terasa tidak adil, tetapi apa yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan seluruh bangsa.


4. Bila ada kritik salurkan dengan benar.
Ada lembaga-lembaga yang memang dibentuk untuk menyalurkan kritik dan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Misalnya melalui para wakil rakyat yang duduk dalam dewan perwakilan, melalui jalur langsung kepada pemerintah pusat, kementerian dan pemerintah daerah, juga melalui ombudsman. Jangan secara sembrono menyampaikan kritik melalui media sosial, karena beresiko melanggar UU ITE yaitu ujaran kebencian, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.


Siapa melawan pemerintah artinya melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebaliknya siapa yang tunduk kepada pemerintah mendatangkan damai sejahtera dan berkat bukan hanya bagi diri sendiri tetapi bagi seluruh komponen bangsa.
Semoga menjadi berkat. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages