Jangan Berbuat Dosa Lagi

 


Selasa, 2 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 4-6


Yohanes 5:14 (TB)  Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."


Ada seorang yang lumpuh selama 38 tahun yang menantikan kesembuhan di kolam Betesda. Ia selalu kalah cepat masuk ke kolam ketika datang malaikat Tuhan menggoncang kolam tersebut. Tetapi perjumpaan dengan Yesus telah mendatangkan kesembuhan bagi orang lumpuh tersebut.


Yohanes 5:8-9 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.


Hal yang menarik di sini, Yesus memberi pesan kepada orang lumpuh tersebut, "Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."


Marilah kita renungkan arti pesan Yesus tersebut.


1. Dosa adalah penyebab hal-hal yang buruk.


Ada kemungkinan orang tersebut menjadi lumpuh karena perbuatan dosa selama hidupnya. Tetapi karena kasih karunia Tuhan ia diampuni dan disembuhkan. Setiap perbuatan dosa selalu berakibat buruk, bisa sakit penyakit atau berbagai kehancuran yang terjadi dalam hidup seseorang.


Roma 6:23 (TB)  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.


2. Jangan hidup dalam dosa setelah disembuhkan (diselamatkan).


Bila seseorang hidup dalam dosa setelah diselamatkan, ada kemungkinan akan mengalami kejadian yang lebih buruk. Misalnya sakit penyakit, hubungan atau berbagai keadaan yang lebih buruk.
Mujizat yang Tuhan kerjakan bukan hanya kesembuhan tetapi keselamatan, kelepasan serta pemulihan masalah keluarga, ekonomi, pekerjaan, pelayanan dan sebagainya.


Roma 6:22 (TB)  Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.


Bila setelah diselamatkan seseorang kembali kepada kehidupan yang lama, ada kemungkinan juga akan mengalami hal-hal yang lebih buruk dari sebelumnya. Beberapa ayat ini akan menjelaskan tentang hal ini.


2 Petrus 2:20, 22 (TB)  Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." 


Matius 12:44-45 (TB)  Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."


Jadi pastikan setelah mengalami keselamatan dan mujizat dari Tuhan, harus hidup dalam kebenaran dan kekudusan di dalam Tuhan. Jadikanlah Yesus sebagai Tuhan, Juru Selamat serta Raja yang berdaulat atas kehidupan kita. Dengan demikian kita tidak akan kembali kepada kehidupan yang lama dan mengalami keadaan yang lebih buruk.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages