Mengucap Syukur Menguatkan Hati

 


Selasa, 16 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 25-28


Kisah Para Rasul 28:15 (TB)  Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.


Berbulan-bulan Paulus berlayar dan mengalami banyak masalah setelah sebelumnya ditangkap karena ia memberitakan Injil. Selama berlayar, kapal yang ia tumpangi sebagai tahanan dilanda angin badai sehingga terdampar, kapal menjadi pecah sehingga ia harus berenang sampai di daratan. Sesampainya di daratan ia digigit ular tetapi karena kuasa Tuhan ia tidak mati. Selama terdampar justru Paulus beberapa hari dapat melayani dan menyembuhkan banyak orang. Paulus kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Roma.


Setibanya di Roma, Paulus disambut oleh saudara-saudara seiman. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.


1. Masalah dan pergumulan dalam hidup bisa membuat seseorang menjadi lemah.
Menjalani masalah dan pergumulan sekian lama bisa menggerus semangat, sukacita dan damai sejahtera. Sepertinya sudah merasa lelah dengan kehidupan dan hampir menyerah.


2. Saudara-saudara seiman yang menguatkan.
Mereka yang menyambut Paulus sudah mendengar tentang pertobatan dan pelayanan Paulus sehingga menyambutnya dengan sukacita. Saudara seiman yang positif akan mendatangkan sukacita kepada orang lain. Jadilah orang percaya yang bisa menjadi berkat dan menguatkan saudara seiman.


3. Ucapan syukur menguatkan hati.
Meskipun Paulus melalui perjalanan dalam pergumulan yang sangat panjang, tetapi ketika ia sampai di Roma dan melihat saudara-saudara seiman, maka ia mengucap syukur dan seketika itu juga hatinya menjadi kuat.
Seberat apapun masalah dan pergumulan hidup bila kita mengucap syukur dan atau melihat masih ada orang-orang yang masih mendukung, hal ini akan menguatkan hati.


Sikap Paulus dalam menghadapi masalah yang sangat panjang dan bagaimana ia bisa mengucap syukur, sangat baik untuk kita teladani agar kita tetap kuat dan tidak putus asa. Kiranya renungan ini menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages