Menjadi Hamba Semua Orang

 



Rabu, 24 November 2021


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Korintus 7-9


1 Korintus 9:19 (TB)  Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.


Kunci keberhasilan Paulus dalam memberikan Injil karena memposisikan diri seperti orang-orang yang ia layani. Ia memiliki rasa empati dan solidaritas kepada mereka. Paulus menyadari tanpa menyelami keadaan orang-orang yang ia layani, pasti ia akan ditolak dan Injil tidak dapat diberitakan. Ini disebut sebagai pelayanan yang kontekstual.


Perhatikan beberapa ayat ini ..

1 Korintus 9:20 (TB)  Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.


1 Korintus 9:21 (TB)  Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.


1 Korintus 9:22-23 (TB)  Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.


Bila kita rindu memenangkan anak-anak, anak muda atau orang tua kita harus memahami dunia mereka dan mengerti apa yang menjadi pemikiran, issu yang berkembang dan daya tarik bagi mereka. Hal ini akan menjadi jembatan penerimaan sehingga pelayanan dan pemberitaan Injil dapat diterima dengan baik.


Jadi maksud Paulus menjadi hamba semua orang adalah memposisikan diri seperti mereka, memiliki empati dan memahami dunia mereka. Dengan cara tersebut Injil bisa diterima sehingga ada banyak kesempatan untuk memenangkan jiwa. Haleluya, tetap semangat dalam melayani. Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages