Jumat, 22 Juli 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 7-9
Yesaya 7:9 (TB) Dan Samaria ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya."
Bangsa Yehuda dan penduduk Yerusalem telah diperingatkan bahwa mereka akan mengalami penyerbuan dari bangsa lain akibat dosa mereka yang melawan Tuhan. Mereka yang tidak percaya kepada Tuhan mengalami ketakutan.
Menariknya dalam Alkitab Terjemahan Baru mengunakan kata "tidak teguh jaya". Bagaimana terjemahan lain melihat hal ini?
1. Tidak kokoh
Dalam terjemahan NKJV menggunakan kata "not be established" artinya tidak kokoh yaitu mudah goyah, bimbang dan berubah-ubah.
Isaiah 7:9 (NKJV) The head of Ephraim is Samaria, And the head of Samaria is Remaliah's son. If you will not believe, Surely you shall not be established.
2. Tidak dapat bertahan
Dalam terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini menggunakan kata "tidak dapat bertahan". Artinya mereka yang tidak percaya kepada Tuhan tidak dapat bertahan melawan musuh-musuhnya.
Yesaya 7:9 (BIMK) Israel tidak lebih kuat dari Samaria, ibukotanya, dan Samaria tidak lebih kuat dari Raja Pekah. Kalau kamu tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Ku, pasti kamu tak dapat bertahan."
3. Tidak akan kuat
Dalam Alkitab terjemahan bahasa Jawa menggunakan kata "ora bakal padha tulus santosa" yang artinya tidak akan kuat. Ini serupa dengan terjemahan King James Version.
Yesaya 7:9 (JAWA81) Lan Samaria iku ibu-kotane Efraim, sarta anake Remalya iku sesirahe Samaria. Manawa sira padha ora pracaya, sira ora bakal padha tulus santosa.”
Demikianlah beberapa terjemahan lain dalam istilah "tidak teguh jaya". Orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan: tidak kokoh, tidak dapat bertahan dan tidak akan kuat menghadapi musuh-musuhnya. Musuh di sini dalam arti masalah dan pergumulan hidup sehari-hari. Jadi kita membutuhkan iman yang sungguh-sunguh supaya tetap teguh jaya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar