Sabtu, 30 Juli 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 31-33
Yesaya 32:8 (TB) Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur, dan ia selalu bertindak demikian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berbudi luhur artinya mempunyai watak, tabiat, akhlak, kelakuan yang baik, mulia, terpuji, bijaksana dan murah hati.
1. Siapakah orang yang berbudi luhur?
Orang yang berbudi luhur dalam Alkitab adalah orang yang hidup takut akan Tuhan. Keberadaannya tidak merugikan tetapi selalu diberkati dan menjadi berkat.
Imamat 25:17 (TB) Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Mazmur 34:9 (TB) (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
2. Apakah yang dilakukan orang yang berbudi luhur?
A. Merancangkan hal-hal yang luhur
Orang yang berbudi luhur akan memiliki hati, perasaan, pikiran yang baik. Ia akan selalu mengembangkan rencana atau ide-ide untuk kemuliaan Tuhan dan bermanfaat bagi orang lain.
B. Bertindak hal-hal yang luhur
Ini adalah wujud perilaku, yaitu semua tindakan dan hasil kerja yang bernilai dan memuliakan Tuhan. Karyanya akan selalu dikenang oleh orang lain. Ia bahkan seringkali berkorban untuk kebaikan orang lain.
Ajaran berbudi luhur sudah diajarkan di dalam Alkitab adalah perintah Tuhan. Tuhan memanggil kita menjadi orang-orang yang berbudi luhur. Baiklah kita selalu merancangkan dan bertindak hal-hal yang mulia dan terpuji. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar