Jangan Bermain Api

 

Selasa, 5 Juli 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 4-6

Amsal 6:27 (TB)  Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya? 

Apa pepatah mengatakan siapa bermain api akan terbakar artinya siapa yang berbuat kejahatan akan menanggung akibatnya.

Jangan bermain api yang menjadi pesan dalam Amsal 6 adalah larangan untuk berbuat zinah baik dengan perempuan sundal maupun isteri orang lain. Sebenarnya inti pesannya agar kita menjauhkan diri dari segala bentuk perselingkuhan supaya kita tidak menerima hukuman atau kutuk akibat dosa perselingkuhan.

Amsal 6:25-26 (TB)  Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. 

Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga. 

Amsal 6:29 (TB)  Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorang pun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. 

Amsal 6:32 (TB)  Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. 

Janganlah merusak jati diri, keluarga, pekerjaan dan kehidupan rohani dengan berbuat zinah. Jangan bermain api, walaupun kecil. Seringkali perzinahan tidak langsung secara fisik (seksual) tetapi dimulai dari rasa tertarik, merasa nyaman dengan perempuan (laki-laki) yang bukan pasangan kemudian ada ketergantungan secara emosi. 

Yakobus 1:14-15 (TB)  Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Lebih baik jauhi api, atau jauhi perzinahan apapun bentuknya daripada kita mengalami kehancuran karenanya. Semoga renungan ini menjadi berkat sehingga kita semakin menjaga diri dalam kekudusan hidup. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)