Pujian Tuhan Bagi Umat-Nya

Selasa, 19 Juli 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Kidung Agung 5-8

Kidung Agung 6:4 (TB)  Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya. 

Kitab Kidung Agung menggambarkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya. Tuhan digambarkan sebagai mempelai pria sedangkan jemaat digambarkan sebagai mempelai wanita. Kata-kata kiasan yang indah dan puitis merupakan ciri penulisan dari kitab Kidung Agung.

Kita akan belajar pujian yang Tuhan berikan kepada jemaat-Nya. Mari kita melihat beberapa terjemahan lain supaya lebih lengkap memahaminya.

Kidung Agung 6:4 (FAYH)  "Hai Buah Hatiku, engkau sungguh cantik seperti Kota Tirza yang permai, ya seindah Yerusalem. Engkau mempesonakan seperti bala tentara dengan panji-panjinya.

Kidung Agung 6:4 (BIMK)  Engkau cantik, manisku, secantik kota Yerusalem, seelok kota Tirzah. Engkau sangat mempesonakan, seperti bala tentara dengan panji-panjinya.

1. Buah hati

Jemaat dipuji sebagai buah hati yaitu pribadi yang sangat dikasihi oleh Tuhan.

2. Cantik

Mempelai wanita yang cantik dipuji karena bersolek atau berdandan. Jemaat yang berhiaskan kekudusan akan dipuji Tuhan sebagai mempelai yang cantik.

3. Anggun

Kata juita memiliki arti anggun. Mempelai wanita yang anggun memancarkan sikap yang elegan, berkarisma dan berkepribadian Kristus.

4. Mempesona

Mempesona terlihat dari karakter yang mengagumkan. Pesona manusia batiniah atau rohaniah menjadi alasan Tuhan mengagumi jemaat-Nya. 

Dalam Kitab Ester dikisahkan bahwa Ester masuk nominasi dalam pemilihan permaisuri bagi Ahasyweros. Selama setahun Ester dikarantina, dididik dalam segala etika di istana, mendapatkan perawatan wangi-wangian dan segala persiapannya. Namun Ester berbeda dengan para perempuan lain yang bersama-sama menjalani karantina. Ester memiliki kecantikan manusia batiniah karena dia percaya kepada Tuhan.

Pada waktu yang ditentukan Ester menghadap raja dan raja Ahasyweros berkenan sehingga akhirnya menjadikan Ester sebagai permaisuri raja.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita adalah mempelai wanita bagi Tuhan. Pisahkanlah kehidupan kita dari dosa dan keduniawian, belajarlah gaya hidup kerajaan Allah, milikilah kecantikan batiniah yang lahir dari persekutuan dengan Tuhan. Jadilah mempelai wanita yang berkenan dan menerima puji-pujian dari Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)