Teokrasi

 


Kamis, 6 Mei 2021


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 22-24


2 Tawarikh 23:11 (TB)  Sesudah itu Yoyada dan anak-anaknya membawa anak raja itu ke luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum Allah kepadanya. Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya, lalu berserulah rakyat: "Hiduplah raja!"


Bangsa Israel dalam sejarah kerajaannya menganut sistem pemerintahan teokrasi. Raja-raja diangkat dan diurapi oleh imam atau nabi.
Teokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana prinsip-prinsip Ilahi memegang peran utama. Kata "teokrasi" berasal dari bahasa Yunani θεοκρατία. θεος artinya “tuhan” dan κρατειν “memerintah”. Teokrasi artinya “pemerintahan oleh wakil tuhan”. 


Sebagai konsekuensi dari teokrasi, dalam menjalankan pemerintahan harus menggunakan prinsip-prinsip ilahi yang tertuang dalam kitab Taurat.


Bagaimana bentuk pemerintahan negara kita dan bagaimana kita menyikapinya?
Indonesia menganut prinsip demokrasi dengan bentuk pemerintahan presidensil. Artinya presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dan menjalankan pemerintahan berdasarkan Undang-undang yang disusun oleh wakil rakyat.


Roma 13:1-2 (TB)  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.


Sekalipun sistem pemerintahan bukan teokrasi berdasarkan kitab suci, kita harus tunduk dan taat kepada pemerintah yang dipilih secara sah. Tuhan menetapkan pemerintah melalui sistem yang dipilih oleh sebuah negara. Jadi marilah kita dukung pemerintah, jangan menjadi batu sandungan bagi pemerintah yang berusaha sungguh-sungguh untuk mengusahakan kesejahteraan rakyat.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages