Rabu, 26 Mei 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 16-18
Ayub 16:20-21 (TB) Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,
supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.
Dalam penderitaannya, Ayub menerima cemoohan dari sahabat-sahabatnya. Respon Ayub adalah datang kepada Tuhan dan menyerahkan semua perlakuan sahabat-sahabatnya. Ayub memohon Tuhan sendiri yang memutuskan perkara antara ia dan sahabat-sahabatnya.
Pernahkah Anda dicemooh orang lain, bahkan oleh sahabat atau keluarga Anda?
Marilah kita belajar dari Ayub.
1. Ketika dicemooh bukan membalas tetapi menyerahkan cemoohan yang dialami ke dalam tangan Tuhan.
2. Percaya Tuhan yang akan memutuskan perkara cemoohan artinya Tuhan sendiri yang akan membalas, sebab pembalasan adalah hak Tuhan.
Roma 12:19 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Secara daging memang ketika dicemooh akan membalas dengan cemoohan, menjadi marah, sedih dan kecewa. Tetapi sebagai manusia rohani, marilah kita bersikap dewasa rohani dan menyerahkan semua cemoohan, ejekan dan perlakuan buruk orang lain kepada Tuhan. Percayalah Tuhan yang Maha Adil akan memperhatikan kita dan membela kita sesuai dengan keadilan-Nya.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar