Rabu, 30 Nopember 2016
Amsal 15:13 (TB) Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Seringkali kita berjumpa dengan orang yang wajahnya berseri-seri. Tak dapat menyembunyikan sukacitanya, nada bicaranya antusias dan penuh dengan optimisme. Kita senang bergaul dengan orang seperti ini karena menularkan atmosfir positif ke dalam diri kita.
Sebaliknya kita juga sering berjumpa orang yang wajahnya muram, cemberut dan lesu. Tak dapat menyembunyikan kesedihannya, nada bicaranya sedih, marah, kecewa bahkan kepahitan. Terus terang kita kurang senang bergaul dengan orang seperti tersebut karena menularkan atmosfir negatif ke dalam diri kita.
Sebenarnya apa yang membuat wajah berseri atau muram bersumber dari hati.
1. Hati yang gembira membuat muka berseri-seri.
Hati akan selalu bergembira apabila kita selalu bisa mengucap syukur dalam dalam segala keadaan. Bukan saja dalam keadaan diberkati saja melainkan keadaan yang sulit dan dalam pergumulan.
2. Hati yang pedih mematahkan semangat. Pedih artinya kesedihan yang terus-menerus. Misal kehilangan orang atau milik yang kita cintai tetapi belum bisa merelakannya sehingga hati menjadi pedih. Atau disakiti atau dikhianati dan belum bisa mengampuni. Seorang yang pedih hatinya biasanya tidak punya semangat karena selalu fokus pada masalah atau kesedihan dan bukan fokus pada Tuhan.
Jadilah pribadi yang senantiasa bersyukur supaya hati kita senantiasa gembira dan membuat muka berseri-seri. Salah satu dampak hati yang gembira adalah awet muda, tetapi hati yang sedih membuat cepat tua. GBU. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar