Mengikuti Jejak Kaki Tuhan



Sabtu, 19 Nopember 2016

Mazmur 17:4-5 (TB) Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;
langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Jejak kaki bisa menjadi petunjuk jalan bagi orang tersesat, khususnya bagi para petualang dan pecinta alam.

Di dunia ini banyak jejak kaki yang menyesatkan. Perilaku buruk para publik figur, pejabat, politisi dan orang-orang agamawi yang munafik. Mengidolakan figur-figur tersebut bisa jadi sedang berjalan menuju kesesatan. Perang kebencian di media sosial jika diikuti akan menimbulkan kemarahan, kepahitan dan konflik yang berkepanjangan.

Hari ini kita diingatkan oleh Daud untuk mengikuti jejak kaki Tuhan:

1. Tidak mengikuti jejak manusia yang melakukan kekerasan.
Dari mana kita bisa tahu? Dari firman Tuhan. Semakin kita memahami firman Tuhan, semakin kita bisa membedakan mana jejak yang benar dan mana jejak yang salah.

2. Tetap mengikuti jejak Tuhan.
Melalui firman-Nya, kita bisa memahami ke mana Tuhan melangkah, setiap kasih-Nya, teladan-Nya, perintah dan kehendak-Nya. Mengikuti jejak kaki Tuhan membuat kehidupan kita semakin kuat sehingga tidak mudah goyang oleh berbagai masalah dan tekanan yang mendera.

Tetapkan langkah kaki kita mengikuti jejak-Nya, walaupun harus memikul salib tetapi membawa kita kepada kemuliaan. Jangan terpengaruh jejak lain yang menawarkan kemudahan tetapi membawa kita kepada kesesatan.


Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages