Haus dan Lapar akan Firman Tuhan



Senin, 28 Nopember 2016

Amos 8:11 (TB) "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.

Firman Tuhan adalah makanan rohani bagi jiwa kita. Tanpa firman Tuhan kehidupan rohani kita tidak bisa tumbuh dengan sehat. Tetapi sayang, banyak orang Kristen tidak memiliki disiplin yang kuat untuk mendengarkan firman Tuhan. Hanya seminggu sekali di gereja, bahkan jikalau sering absen ke gereja, mungkin berbulan-bulan tidak mendengarkan firman Tuhan.

Berikut mengapa orang Kristen jarang mendengarkan firman Tuhan.

1. Memiliki kepahitan dalam hati. Baik kepahitan kepada keluarga, teman, hamba Tuhan, gereja bahkan kepahitan kepada Tuhan. Semua yang manis atau baik tetap akan pahit atau buruk saat hatinya masih kepahitan.

2. Tidak memiliki tujuan hidup kekal. Yang dipikirkan dan diusahakan hanya hidup di dunia, tidak pernah memikirkan hidup sesudah meninggal. Sehingga hanya sibuk dengan duniawi tanpa memikirkan hal rohani.

3. Sikap malas dan tidak perlu Tuhan.
Ada yang berkata orang yang nggak baca firman Tuhan dan tidak ke gereja juga diberkati, buat apa ke gereja. Ini adalah kelompok orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri.

4. Tidak mengalami kuasa Firman Tuhan.
Mereka berkata firman Tuhan membosankan, dengar kotbah membosankan dan mengantuk. Firman Tuhan disamakan dengan buku cerita biasa. Tidak mengalami terang Roh Kudus saat mendengar firman Tuhan.

Bagaimana sebetulnya agar firman Tuhan menjadi berkat dalam hidup kita? Jawabannya hanya satu yaitu saat ada KEHAUSAN dan KELAPARAN akan firman TUHAN.

Kathryn Kulman, seorang penginjil kebangunan rohani, di saat mengalami lahir baru setiap hari dia habiskan puluhan jam untuk membaca firman, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tuhan memindahkan tulisan yang mati (Logos) menjadi Rhema yang ditulis di dalam jiwanya. Pelayanannya menjadi luar biasa, kuasa Firman Tuhan bekerja sebab hidupnya dipenuhi dengan firman Tuhan.

Maukah hidup kita diubahkan dan dipenuhi firman Tuhan? Mintalah hati yang haus dan lapar akan firman Tuhan sehingga kita akan selalu merindukan firman-Nya.
(Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages